Delapan hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, belum ada peningkatan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (07/06/2018). Namun, Direktur Utama PT. Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin memprediksi puncak arus mudik di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, akan terjadi pada H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H.[caption id="attachment_105567" align="alignnone" width="300"]
![]()
Terminal 1 B Bandara Internasional Soekarno - Hatta[/caption]"Dengan periode libur bersama yang cukup panjang dari Jum'at sore atau Jum'at malam ya, Sabtu kemudian sampai dengan tanggal 14 saya rasa kita berharap sebaran para pemudik khususnya di bandara internasional Soekarno Hatta bisa tersebar, tidak menumpuk ditanggal-tanggal tertentu, walaupun begitu kita tetap perkirakan titik puncaknya diantara tanggal 12 atau 13 Juni sehingga kita terus monitor kita berharap semuanya lancar." Jelas Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Kamis ) di posko Lebaran Angkasa Pura II.Maka, tentunya dapat dipastikan bakal terjadi pergerakan pesawat yang cukup signifikan di 15 bandara di Indonesia."Kami memperkirakan lonjakan penumpang untuk angkutan lebaran dibanding tahun lalu itu kami memperkirakan diatas 9-10% akan tumbuh dibandingkan periode angkutan lebaran tahun lalu. Di seluruh bandara di angkasa Pura II sampai dengan hari ini karena angkanya terus bergerak karena cukup dinamis, kami sudah menerima rencana ekstra flight 1.114 ekstra flight jadi kalau itu disetarakan dengan seat capacity itu kurang lebih 200.000 seat capacity, jadi saya rasa itu cukup besar ya." Jelasnya.Sedangkan, 15 bandara yang dimaksud diantaranya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdana Kusuma, Bandara Kualanamu, Bandara Juanda, Bandara Adi Sucipto, dan Bandara Ahmad Yani.Tujuan favorit para pemudik diantaranya Medan, Makassar, Surabaya, Jogja dan Denpasar. Demi keamanan dan kenyamanan penumpang, PT. Angkasa Pura telah bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI dengan menerjunkan 800 hingga 900 personil gabungan TNI dan Polri. (Demikian Putri Gita Agustine dan Putra Dwi Laksana melaporkan dari Bandara Soekarno Hatta.)
