Begini Kecanggihan Pesawat Militer Osprey yang Akan Dibeli Indonesia

Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengijinkan penjualan pesawat militer Osprey ke Indonesia. Begini kecanggihan pesawat yang memiliki baling-baling ganda yang besar. Bell Boeing V-22 Osprey adalah pesawat militer serba guna yang dapat lepas landas atau mendarat secara vertikal (VTOL) seperti layaknya sebuah helikopter namun dapat terbang seperti pesawat turboprop.Saat mengudara, Osprey mampu mencapai kecepatan hingga 509 kilometer per jam dengan jangkauan terbang 1.628 kilometer.Baling-baling ganda  besar yang terpasang di ujung kiri dan kanan sayap utama dapat berubah posisi dari menghadap ke atas seperti layaknya helikopter, hingga menghadap ke depan seperti pesawat terbang biasa.Soal kapasitas, pesawat yang memiliki 3-4 awak ini dapat mengangkut maksimal 32 tentara atau kargo internal seberat 9 ton.Jika masih dianggap kurang, juga dapat dipasang kargo eksternal hingga seberat 6,8 ton.Tentang persenjataan, Osprey dibekali dengan dua senapan mesin dengan berbagai kaliber yang diletakkan di bagian ramp dan perut pesawat.Sebagai pesawat militer, Osprey juga memiliki perangkat pengecoh rudal, seperti chaff, flare dan jammers.Lantaran punya kemampuan yang unik, pesawat ini digunakan oleh sejumlah satuan militer AS, seperti Korps Marinir, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.Berbagai operasi tempur telah dijalani Osprey, mulai dari operasi di Irak, Libya, Afghanistan dan Kuwait dalam misi medis dan angkut personel.Angkatan Laut AS berencana menggunakan pesawat jenis CMV-11b untuk penempatan di kapal induk sebagai pesawat feri pada 2021.Pesawat Ini akan menggantikan peran  pesawat Grumman C-2 Greyhound yang sudah berdinas sejak pertengahan 1960-an.Pesawat yang mulai terbang perdana pada 19 Maret 1989 ini tercatat sudah diproduksi sebanyak 400 unit. Pasukan Bela Diri Jepang juga menggunakan pesawat yang sama.

Berita terkait:

AS restui penjualan 8 pesawat Osprey ke Indonesia