Bayi usia 40 hari sesak nafas (ISPA) menghirup kabut asap

Bayi usia 40 hari sesak nafas (ISPA) menghirup kabut asap
Bayi usia 40 hari sesak nafas (ISPA) menghirup kabut asap (Foto : )
Muhamad Fahri (40 hari) harus mendapat perawatan lebih lanjut. Sudah tiga hari bayi ini mengalami demam serta sesak nafas. Diduga bayi ini terpapar infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) karena menghirup kabut asap.
Muhamad Fahri dijemput tim Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Pulang Pisau. Bayi berusia 40 hari ini akan diperiksa lanjut di Puskesmas Jabiren, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Sangat miris melihat kondisi bayi Muhamad Fahri. Tidak berdaya dalam pelukan neneknya saat dilakukan penjemputan.
Bayi usia 40 hari sesak nafas (ISPA) menghirup kabut asap Muhamad Fahri dirawat ayah dan neneknya. Ibundanya meninggal dunia saat melahirkannya. Sedih, tiada bunda yang menemaninya saat didera sakit yang diduga dampak kabut asap dan terpapar ISPA seperti ini. Apalagi kini demam dan sesak nafas makin menjadi. Bayi usia 40 hari sesak nafas (ISPA) menghirup kabut asap Hasil pemeriksaan di Puskesmas Jabiren menyatakan Fahri harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pulang Pisau. Apalagi kondisi alat bantu kesehatan yang ada di puskesmas sangat terbatas seperti persediaan oksigen yang minim. Muhamad Fahri dirawat ayah dan neneknya. Ibundanya meninggal dunia saat melahirkannya. Sedih, tiada bunda yang menemaninya saat didera sakit yang diduga dampak kabut asap dan terpapar ISPA seperti ini. Apalagi kini demam dan sesak nafas makin menjadi.