Bayi Perempuan Bertahan Hidup Meski Sudah Dikubur Dua Hari

bayi dikubur hidup
bayi dikubur hidup (Foto : )
Sebuah keluarga di India menemukan bayi perempuan bertahan hidup di dalam liang lahat. Diduga bayi malang itu sudah dikubur selama  dua hari.
Kejadian ini berawal saat sebuah keluarga di Uttar Pradesh, India Utara hendak menggali kuburan untuk bayi mereka yang baru meninggal dalam kandungan.Namun mereka terkejut saat menemukan ada bayi dalam kondisi masih bernafas dalam liang lahat sedalam 60 sentimeter.  Bayi itu dibungkus kain dan dimasukkan dalam tempayan yang terbuat dari tanah liatHitesh Kumar, ayah dari bayi yang meninggal di kandungan tersebut mengatakan dia terkejut mendengar ada suara tangis bayi di dalam liang tersebut."Saya sempat terkejut dan mengira bahwa bayi perempuan saya hidup lagi. Namun suara itu datang dari dalam tempayan. Ketika tempayan dibuka, ada bayi perempuan di dalamnya," kata Kumar.Saat dibawa ke rumah sakit, dokter setempat mengatakan, bayi perempuan tersebut lahir prematur dan kemungkinan sudah dikubur selama dua hari sebelum ditemukan.Saat ditimbang, beratnya hanya 1,1 kilogram dan sekarang dirawat di rumah sakit setempat karena infeksi paru-paru.Seorang politisi lokal Rajesh Kumar Mishra sekarang membiayai perawatan bayi tersebut.  Mishra sudah memberi nama bayi tersebut Seeta, yang merupakan nama Dewi dalam mitos Hindu."Dia dalam kondisi stabil sekarang, namun dia masih mengalami infeksi dan para dokter memberinya susu setiap dua jam," tambah Mishra.Saat ini polisi setempat masih mencari keluarga bayi yang dikubur hidup-hidup itu.

Aborsi Bayi Perempuan

Sementara Neelam Singh seorang dokter spesialis kandungan di Uttar Pradesh mengatakan, pembunuhan terhadap bayi perempuan yang sudah lahir maupun masih dalam kandungan banyak terjadi."Ini masalah nasional, namun banyak kasus terjadi di negara-negara bagian di utara seperti Uttar Pradesh dan Bihar. Dalam banyak kasus ini masalahnya adalah tekanan birokrasi dan tekanan politik," kata Neelam.Aborsi terhadap bayi perempuan semakin banyak terjadi mulai tahun 1970-an ketika teknologi ultrasound tersedia sehingga keluarga bisa melihat jenis kelamin bayi ketika masih di kandungan.Aborsi karena jenis kelamin dilarang di India sejak tahun 1994 namun beberapa klinik masih mau melakukannya untuk keluarga yang tidak menginginkan anak perempuan.PadaJanuari lalu juga ada kasus serupa ketika seorang bayi perempuan berusia tiga tahun dikubur hidup-hidup di negara bagian Rajashtan. Warga mendengar tangisan bayi tersebut dan mengangkatnya dari liang kubur yang tidak dalam. Sumber: ABC Indonesia