Misteri Jatuhnya Lion Air JT610, Baru Terbang 3 Menit Pesawat Terlihat Bermasalah

jetphotos lion air
jetphotos lion air (Foto : )
newsplus.antvklik.com
- Penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT610 langsung menuai beragam spekulasi. Apalagi pesawat jenis Boeing 737-Max8 ini tergolong sangat baru. Lewat situs
airfleets.net , pesawat jet bermesin ganda ini baru terbang perdana pada 30 Juli lalu.Sementara dalam keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat kejadian cuaca dalam keadaan baik. Namun ternyata, menurut Badan SAR Nasional (Basarnas), beberapa saat setelah lepas landas, pilot pesawat sempat meminta kembali ke bandara atau return to base.Dalam pantauan situs flightradar24, terungkap detik-detik pergerakan pesawat sebelum jatuh ke lautan. Awalnya, pesawat dengan registrasi PK-LQP lepas landas dengan normal. Pesawat kemudian memutari wilayah udara Tangerang dengan kecepatan lebih 600 km per jam.Namun, baru terbang 3 menit pesawat terlihat bermasalah. Dalam pantauan flightradar, kecepatan pesawat sedikit berkurang di ketinggian 495 meter. Saat melintasi wilayah udara Jakarta, kecepatan pesawat fluktuatif di kisaran 530-590 km/jam di ketinggian 1.660 meter.[caption id="attachment_165536" align="alignnone" width="224"] Rute pesawat Lion Air JT610 PK-LQP saat melewati wilayah udara Tangerang dan Jakarta[/caption]Saat memasuki wilayah udara perairan Karawang ketinggian pesawat sempat berkurang hingga 1.380 meter. Dan beberapa detik sebelum hilang kontak, pesawat tiba-tiba kehilangan ketinggian dengan kecepatan yang sempat meningkat. Diduga pesawat jatuh ke lautan dalam kecepatan tinggi. Puing-puing pesawat kemudian ditemukan perairan Karawang, Jawa Barat.Jika mengacu penerbangan normal, pesawat seharusnya mencapai ketinggian terbang di 25 ribu kaki atau sekira 7.620 meter. Dengan kecepatan jelajah 400 knot atau sekira 742 km/jam, penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang dapat ditempuh dalam waktu  kurang dari 1 jam saja.