Banyak Bangkai Babi, Warga Medan Diimbau Tak Gunakan Air Sungai

bangkai babi1
bangkai babi1 (Foto : )

Ratusan bangkai babi ditemukan mengambang di sejumlah sungai di Medan Sumatera Utara. Warga Medan diimbau tidak gunakan air sungai terlebih dahulu.

Ratusan bangkai babi masih terlihat mengambang di Sungai Bedera, Kelurahan Terjun dan Danau Siombak di Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan, Sumatera Utara.

Bahkan bangkai babi juga terlihat di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.

Kondisi ini membuat sungai jadi tercemar dan keluar bau menyengat. Akibatnya,  warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai dan danau jadi terganggu.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan Mutia Nimpar mengatakan, sejauh ini belum ditemukan dampak kesehatan bagi masyarakat atas keberadaan bangkai babi.Meski demikian Mutia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memanfaatkan air sungai terutama untuk keperluan konsumsi.Ya kita berharap mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, sehingga bila berdampak kita tentu akan bertindak cepat," kata Mutia seperti dilansir Antara, Jumat (8/11/2019).Banyaknya babi ternak yang mati di Medan akibat terjangkit virus hog kolera. Namun para peternak justru membuang begitu saja bangkai babi itu ke sungai atau danau.

Patroli Bangkai Babi

Sejauh ini belum ada upaya pengangkatan babi dari sungai atau danau. petugas baru mengikat bangkai babi itu agar tidak hanyut terbawa arus.Guna mencegah bangkai babi ke laut lepas, petugas Kesyahbandaran Utama Belawan melakukan patroli dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Medan.