Banjir bandang menerjang Masamba, ibu kota Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan Senin malam (13/7/2020). Banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang mengakibatkan meluapnya Sungai Masamba dan Sungai Radda. Tim SAR Universitas Hasanuddin, Makassar menerjunkan belasan anggotanya untuk mengevakuasi warga.
Tim rescue yang tergabung dalam SAR Universitas Hasanuddin (Unhas) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikerahkan ke lokasi banjir bandang di wilayah Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.Dengan membawa sejumlah peralatan water rescue, perahu karet serat alat selam dan peralatan rescue lainnya seperti pelampung, Tim SAR Unhas dikerahkan untuk melakukan upaya evakuasi terhadap korban banjir bandang . Keberangkatan Tim SAR Unhas tersebut menggunakan jalur darat menempuh perjalanan selama delapan jam. Setibanya dilokasi banjir bandang tim akan melakukan upaya koordinasi dengan Tim SAR Kota Palopo yang terlebih dulu berada di lokasi kejadian.Banjir bandang di Masamba, Luwu Utara tersebut diduga disebabkan luapan dua sungai yang melintasi Kota Masamba, yakni Sungai Masamba dan Sungai Radda. Banjir tidak hanya merendam pemukiman warga, namun telah menelan korban jiwa dan beberapa korban hilang. Selain itu Bandar udara setempat yakni Andi Jemma juga terendam banjir bandang.Rais Sahabu | Makassar, Sulawesi Selatan
Baca Juga :
