Sosialisasi Asian Para Games Organizing Committe 2018

Asyik! Anak Sekolah Libur Saat Asian Games 18 2018
Asyik! Anak Sekolah Libur Saat Asian Games 18 2018 (Foto : )
www.antvklik.com
- Indonesia Asian Para Games Organizing Committe (INAPGOC), Kamis siang (28/22/2017) melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi mengenai Asian Para Games, di Balai Kota, DKI Jakarta. Kota Jakarta, bersiap menerima kehadiran lebih dari 3.000 atlet penyandang disabilitas dan 1.000 ofisial dari 43 negara anggota yang mengikuti Asian Para Games 2018.Pada kegiatan yang berlangsung Kamis siang (28/12/2017), INAPGOC turut mengundang 44 perwakilan kecamatan dan 267 Kelurahan dari seluruh wilayah Jakarta, untuk mengenal lebih jauh mengenai Asian Para Games 2018 dan mendukung terselenggaranya perhelatan olahraga terbesar bagi para atlet penyandang disabilitas di Asia.Dalam sambutannya, Ketua Umum INAPGOC, Raja Sapta Oktohari mengatakan “Indonesia menerima kepercayaan sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018 dengan rasa bangga dan komitmen besar.” Lebih lanjut Raja menambahkan, Indonesia adalah negara Asia Tenggara pertama yang mendapatkan kesempatan ini, sehingga harus maksimal dan memberikan kesan kuat serta positif.Sementara dalam sambutannya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, “Ingin menjadikan kegiatan Asian Para Games 2018 sebagai langkah mewujudkan Ibukota ramah difabel.”Asian Para Games merupakan event olahraga internasional di Asia yang melibatkan penyandang disabilitas. Sebelumnya, Asian Para Games diadakan di Tiongkok (2010) dan Korea Selatan (2014), di pelaksanaannya yang ketiga ini, Indonesia didaulat sebagai tuan rumah bersamaan dengan Asian Games 2018. Rencananya, opening ceremony Asian Para Games akan berlangsung pada 6 Oktober 2018 dan ditutup pada 16 Oktober 2018 di Gelora Bung Karno.Asian Para Games 2018 akan mempertandingkan 16 cabang olahraga, mulai dari panahan, atletik, bulutangkis, boccia, catur, goalball, judo, lawn ball, angkat berat, menembak, renang, tenis meja, ten pin bowling, voli duduk, tenis kursi roda, dan basket kursi roda. Dimana, semua cabang olahraga tersebut telah disesuaikan dengan kemampuan para atlet difabel.Demikian Laporan Erlang Purbaya, dari Jakarta.