Banjir, Polisi Tutup Akses Utama Menuju Kawasan Ogan Ilir

banjir ogan ulu
banjir ogan ulu (Foto : )
Akibat tingginya banjir yang menutupi akses jalan utama menuju Pemda Ogan Ilir, Sumatera Selatan, petugas dari kepolisian langsung melarang  kendaraan roda dua dan roda empat  yang akan  melintas di wilayah itu. Debit air yang begitu tingggi akibat intesitas hujan deras, menyebabkan banjir mengepung jalan-jalan menuju perkantoran Pemerintahan Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan selama tiga hari terakhir. Kondisi ini membuat aktifitas warga maupun para  pekerja terganggu saat akan melintasi jalan ini, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.Ketinggian air di lokasi ini mencapai 30 hingga 70 centimeter, bahkan bisa mencapai  satu meter bila hujan lebat terus mengguyur. Namun ada juga warga yang tetap asik bermain di hamparan banjir yang begitu luas, terutama anak-anak. Sementara pihak Muspida Ogan Ilir Sumatera Selatan mengkhawatirkan kondisi ini dan  mengambil tindakan tegas dengan melarang warga berada di kawasan banjir ini.Menurut Kapolsek Indralaya, AKP Bambang mengatakan, polisi bersama TNI, Dishub, Satpol PP serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung melarang pengendara kendaraan roda dua dan roda empat yang rendah untuk melewatinya banjir ini, karena kendaraan akan mogok di tengah rendaman air,  bahkan bisa mengancam keselamatan, karena aliran cukup deras.“ Polisi dan tim gabungan telah melakukan upaya pelarangan melintasi wilayah ini, karena arus banjir yang merendam ini cukup deras, “ujar Kapolsek Indralaya, AKP Bambang.Banjir di Tanjung Senai menuju akses masuk Pekantoran Pemda Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ini telah menelan sudah satu orang korban jiwa, akibat tenggelam karena asik bermain di hamparan banjir ini. Banjir yang terjadi di Ogan Ilir ini telah merendam tujuh kecamatan. Laporan Syamsul Rizal dari Ogan ilir, Sumatera Selatan.