Aplikasi SINERGI Permudah Izin Penyelenggaraan Undian Gratis Berhadiah dan Pengumpulan Uang dan Barang

Kementerian Sosial terus tingkatkan koordinasi dan komunikasi melalui kegiatan temu penyelenggara Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) di Merlynn Hotel Jakarta Pusat. Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto membuka kegiatan secara langsung sekaligus melakukan peluncuran Website Sinergi (Sistem Penerimaan Dana Bantuan Sosial Untuk Negeri).Kegiatan ini digelar dengan tema ‘Jalin Silaturahmi, Kita Bangun Komunikasi dan Tingkatkan Sinergitas dalam mewujudkan Kesejahteraan Sosial yang Merata dan Berkeadilan Sosial  bagi Masyarakat terdampak Covid-19 dan masyarakat Indonesia umumnya’. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan komunikasi dan sinergitas antara Kementerian Sosial dengan para penyelenggara UGB dan PUB. Selain itu juga untuk mendorong meningkatnya jiwa partisipasi sosial.Menteri Sosial menyampaikan apresiasi atas partisipasi para penyelenggara UGB dan PUB yang sudah turut berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan kesejahteraan sosial.“Terimakasih kepada para penyelenggara karena apa yang telah dilakukan selama ini secara langsung sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Per hari ini sudah 136M dana yang terkumpul dari PUB dan UGB yang sudah tersalurkan kembali kepada masyarakat terdampak covid-19,” jelas Juliari P. Batubara.Terkait dengan perizinan penyelenggaraan UGB dan PUB, Kementerian Sosial dalam hal ini Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PSDBS) Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial terus melakukan inovasi terkait sistem izin penyelenggaraan UGB dan PUB.“Ini merupakan upaya kami untuk mempermudah pelayanan izin melalui system online berbasis website dengan mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. SINERGI ini dibangun sebagai pengganti aplikasi lama yang sudah digunakan sejak tahun 2013,” jelas Edi Suharto.Website SINERGI ini memperbarui sistem sebelumnya antara lain:saat pendaftaran legalitas dan rencana program dapat dilakukan bersamaan, perubahan mekanisme verifikasi, adanya digital signature, dan pembayaran melalui virtual account.Turut hadir dalam kegiatan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial,Kepala Badiklit Pensos, Staf Ahli Menteri Bidang Aksesibilitas Sosial, Sekretaris Ditjen Dayasos, Sekretaris Ditjen Rehsos, Sekretaris Ditjen Linjamsos, Sekretaris Inspektorat Jenderal, Direktur PSPKKM, Direktur PSDBS, Direktur PKAT, Kepala Biro Humas, Staf Khusus Menteri Sosial, Tim Teknis Menteri Bidang Linjamsos, dan Tim Teknis Menteri Bidang Dayasos. Sumber: Humas Kemensos RI