Anggota TNI AD yang Ditembak Karena Kepergok Selingkuh Akhirnya Meninggal Dunia

Anggota TNI AD yang Ditembak Karena Kepergok Selinguh Akhirnya Meninggal Dunia (Foto Istimewa)
Anggota TNI AD yang Ditembak Karena Kepergok Selinguh Akhirnya Meninggal Dunia (Foto Istimewa) (Foto : )
Anggota TNI AD yang ditembak karena kepergok selingkuh akhirnya meninggal dunia dan menjadi kabar duka untuk jajaran TNI AD, korps yang dipimpin KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Seorang anggota TNI bernama Serda Hasanuddin meninggal dunia dan menghembuskan nafas terakhir, Jumat (29/5/2020), setelah menjalani perawatan di RSAD TK II Pelamonia atau RS Pelamonia Makassar sejak pertengahan Mei lalu.Serda Hasanuddin yang juga Babinsa, menjadi korban penembakan dari seorang polisi bernama Bripka Herman. Penembakan terjadi karena korban didapati berduan di dalam rumah bersama istri Bripka Herman, anggota Subnit Obvit Sat Sabhara Polrestabes Makassar.Peristiwa perselingkuhan dan penembakan terjadi di perumahan BTN Syeh Yusuf Kolakalasa, Jl Sungai Kelara, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ( Sulsel ).
Peristiwa penembakan oleh oknum polisi terhadap salah satu anggota TNI AD itu dibenarkan oleh Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Irfan Amir.  "Betul, untuk persoalan awal sudah di selesaikan secara internal," ujar Letkol Inf Irfan Amir kepada awak media, Jumat (29/5/2020).Diketahui, setelah menembak Serda Hasanuddin, Bripka Herman langsung menyerahkan diri dan ditahan Propam Polda Sulawesi Selatan. Secara terpisah, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak jajaran Polda Sulawesi Selatan terkait peristiwa selingkuh berujung maut itu.Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, yang dihubungi awak media, Jumat (29/5/2020) malam belum merespon atau memberikan konfirmasinya.  Kronologi Peristiwa Penembakan