Anggota Ada yang Positif, Kapolres: Tapi Kantor Polres Jakarta Utara Tak Tutup

Anggota Ada yang Positif, Kapolres Tapi Kantor Polres Jakarta Utara Tak Tutup (Foto Dok. Polres Jakarta Utara)
Anggota Ada yang Positif, Kapolres Tapi Kantor Polres Jakarta Utara Tak Tutup (Foto Dok. Polres Jakarta Utara) (Foto : )
Tak kurang dari 26 kantor ditutup karena ada pegawai yang positif corona, Polres Jakarta Utara menjadi salah satu yang masuk daftar Disnakertransgi DKI Jakarta itu.
Namun, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto membantah kantornya pernah ditutup sementara karena ada kasus corona.Menurutnya Polres Jakarta Utara tidak pernah menutup pelayanan sejak pandemi terjadi."Kalau ada yang positif kita akui betul, tapi kalau pelayanan atau kantor tutup itu enggak betul. Enggak pernah kita itu (menutup)," kata Budhi saat dikonfirmasi, Rabu (5/8/2020).Lebih lanjut Budhi mengatakan, instansinya tidak sampai menutup pelayanan karena memiliki tenaga untuk disinfeksi seluruh lokasi kantor dan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, anggota yang positif juga langsung dilakukan isolasi."Kenapa kadang instansi yang kaya gitu menutup, karena dia enggak punya kemampuan. Dia harus manggil pemadam kebakaran atau PMI untuk semprotin dulu gitu. Kalau kita kan punya jadi pelayanan tetap jalan terus. Mana pernah Polres tutup. Ngarang aja itu," kata Budhi.Sebelumnya, Disnakertrans DKI telah mengeluarkan data sejumlah kantor dan instansi yang ditutup sementara karena ditemukan kasus corona. Salah satunya ialah Polres Jakarta Utara."Coba tanyain itu Disnaker data dari mana. Ngarang aja. Nanti saya komplain kalau gitu," kata Budhi.Satu anggota Polres Jakarta Utara yang positif merupakan anggota Babinkamtibmas. Ia dinyatakan positif dari hasil swab test pada akhir Juni lalu.Setelah dinyatakan positif anggota tersebut langsung melakukan isolasi diri dan dirawat di RS Darurat Wisma Atlet. Saat ini kondisinya sudah sembuh."Alhamdulilah info dari dokkes kita sudah ngantor," pungkas Budhi.