Ancaman depresi kini dengan mudah mengintai anda, bahkan depresi disebut-sebut sebagai salah satu penyakit yang menjadi ancaman terbesar di dunia. Hal ini diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO pada peringatan Hari Kesehatan Sedunia pada April 2017 lalu.
WHO memperingatkan bahwa saat ini jumlah penderita depresi terus meningkat di seluruh dunia. Diperkirakan ada lebih dari 350 juta orang di seluruh dunia sedang berjuang untuk mengatasi penyakit mental ini. Depresi bisa dialami oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Umumnya, penyakit ini banyak diderita oleh orang-orang berusia produktif, dan paling banyak berusia 15-29 tahun. Masyarakat perkotaan adalah kelompok yang sangat rentan akan ancaman depresi. Banyak faktor yang menjadi pemicunya, mulai dari lingkungan perkotaan yang kumuh, tekanan ekonomi, hingga kemacetan lalu lintas.
Depresi bukan masalah ringan. Sebaliknya, masalah kejiwaan ini harus mendapat perhatian serius. Para ahli melaporkan, masyarakat global perlu memberi perhatian khusus terhadap penyakit ini. Untuk lebih mawas diri, ada baiknya kita mengenali tanda-tandanya, agar bisa terhindar dari ancaman depresi. Ini dia tanda-tanda depresi yang perlu diwaspadai:
- Perasaan sedih, marah atau kecewa yang berkepanjangan
- Perasaan tertekan akan satu atau banyak hal
- Kehilangan minat dalam melakukan pekerjaan
- Rasa bersalah dan ketakutan yang amat besar
- Kehilangan nafsu makan
- Mudah tersinggung, terganggu dan resah berlebihan
(Dari berbagai sumber)
