Cari Gara-gara Terus, Amerika Kini Tuduh Rusia Tawarkan Hadiah Pada Taliban Untuk Buntuh Pasukan AS

taliban
taliban (Foto : )
Saat hubungannya sedang memanas dengan China, Amerika Serikat malah membuka peluang konflik dengan Rusia. Intelijen Amerika menuduh Rusia menawarkan hadiah pada militan Taliban untuk membunuh pasukan AS.
Intelijen AS membuat kesimpulan militer Rusia menawarkan hadiah kepada militan yang terkait Taliban di Afghanistan, untuk membunuh pasukan Amerika dan pasukan koalisi lainnya, tulis New York Times hari Jumat (26/6)Mengutip para pejabat yang menjelaskan masalah tersebut, harian itu mengatakan Amerika bulan lalu menyatakan bahwa unit intelijen militer Rusia yang terkait dengan upaya pembunuhan di Eropa, menawarkan hadiah atas serangan yang sukses tahun lalu.[caption id="attachment_341855" align="alignnone" width="800"]
amerika tuduh rusia Militan Taliban (Foto: Istimewa)[/caption]Militan Taliban atau unsur-unsur kriminal bersenjata yang dekat dengan mereka, diyakini telah mengumpulkan sejumlah uang, kata surat kabar itu.Presiden Donald Trump telah diberi pengarahan tentang penemuan intelijen itu, kata NY Times. Dikatakan Gedung Putih belum mengesahkan langkah apa pun terhadap Rusia sebagai tanggapan atas hadiah itu.[caption id="attachment_341854" align="alignnone" width="900"] amerika tuduh rusia Tentara AS (Foto: Istimewa)[/caption]Di antara 20 orang Amerika yang tewas dalam pertempuran tahun 2019, Times mengatakan, tidak jelas kematian mana yang dicurigai. VOA