Alasan penertiban bangunan liar dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran yang berdampak pada kerusakan infrastruktur jalan tol.
newsplus.antvklik.com-
Pemerintah kota administrasi Kota Jakarta Utara dan pengelola jalan tol Wiyoto Wiyono, membongkar sejumlah bangunan liar yang berdiri di kolong tol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (4/9/2019).Ratusan bangunan liar yang berdiri di kolong tol Wiyoto Wiyono, Lodan, Pademangan, Jakarta Utara, dibongkar petugas. Warga pemilik bangunan hanya bisa pasrah saat petugas menertibkan bangunan mereka.Satu per satu, petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Satpol PP mengangkut kayu-kayu yang digunakan sebagai material bangunan milik warga.Dalam penertiban ini, tidak ada perlawanan berarti dari sejumlah warga yang telah bermukim di kawasan ini sejak belasan tahun lalu.Salah seorang warga yang memanfaatkan kolong tol sebagai tempat tinggal, mengaku pasrah dengan penertiban. pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini, terpaksa mendirikan bangunan di kolong tol karena tidak memiliki tempat tinggal.Meski sudah empat kali digusur, namun ia kembali mendirikan bangunan di kolong tol karena keterbatasan ekonomi untuk menyewa rumah kontrakan.Setidaknya sekitar 300 petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan penertiban di lokasi ini. Penertiban dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran yang kerap terjadi di kolong tol. Penertiban bangunan liar ini adalah kali kesekian dilakukan, baik oleh Pemkot Jakarta Utara maupun oleh pengelola jalan tol.“Nantinya, area ini akan dibangun taman dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak ( RPTRA) untuk warga sekitar,” ujar pengawas jalan tol, Sukardi.Untuk mengantisipasi kembalinya warga mendirikan bangunan di kolong tol, pihak pengelola jalan tol telah menutup akses masuk dengan pagar beton.Beberapa waktu lalu, kawasan ini pernah terbakar hingga mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan tol, dan merusak beberapa tiang penyangga jalan tol. Novi Zakaria | Jakarta Utara
Baca Juga :
