Aktifitas Vulkanik Meningkat, Gunung Semeru Erupsi

Aktifitas kegempaan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur terus meningkat. Pada pukul 05.12 WIB erupsi disertai guguran lava pijar kembali terjadi, mengarah cenderung ke barat daya. Gunung Semeru erupsi namun aktifitas warga tetap berlangsung normal. Jarak luncur guguran lava pijar masih jauh dari permukiman warga. Terpantau dari Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang yang berjarak kurang dari 15 kilometer dari puncak gunung, guguran lava pijar cenderung ke arah barat daya yaitu Malang.[caption id="attachment_270514" align="alignnone" width="900"] Foto: Muhammad Syahwan | ANTV[/caption]Secara visual cukup cerah. Guguran lava disertai asap putih-kelabu nampak jelas membumbung tinggi. Sangat jelas dari permukiman warga terdekat. Kecamatan Pronojiwo adalah kawasan terdekat yang hanya berkisar antara 400 meter dari puncak.Bagi warga Penanggal di lereng Gunung Semeru, aktifitas vulkanik yang sedang meningkat tidak sampai mengganggu aktifitas warga setempat. Sebab, karakter gunung tertinggi di pulau Jawa ini berbeda dengan gunung api lainnya. Gunung Semeru justru semakin berbahaya jika jarang erupsi.Warga tetap berharap pihak terkait selalu memberikan informasi yang cepat dan akurat terkait aktivitas vulkanik Gunung Semeru sehingga tidak menimbulkan kecemasan warga. Apalagi bagi para penambang pasir yang hanya mengandalkan tanda-tanda alam di kawasan lereng Gunung Semeru.[caption id="attachment_270515" align="alignnone" width="900"] Foto: Muhammad Syahwan | ANTV[/caption]Laporan harian pos pengamatan Gunung Semeru di Pos Sawur tercatat dalam tiga hari terakhir telah terjadi tiga kali erupsi. Tinggi kolom abu teramati antara 400 hingga 600 meter dari puncak kawah aktif. Amplitudo anatar 22 sampai 24 milimeter dengan durasi dua hingga empat menit.Hingga saat ini, Gunung Semeru masih dalam status wasapada atau level dua dengan jarak aman 4 kilometer dari puncak Mahameru. Muhammad Syahwan | Lumajang, Jawa Timur