Agar Kasus Corona Tak Melonjak Lagi, Anies Minta Idul Adha di Rumah Saja

anies webinar
anies webinar (Foto : )
Anies Baswedan meminta masyarakat untuk melaksanakan Idul Adha di rumah saja, dalam upaya menekan lonjakan kasus corona di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut untuk menghindari lonjakan kembali kasus corona di DKI Jakarta, dirinya meminta kepada umat Islam ketika Idul Adha, Jumat (31/7/2020) merayakannya secara aman dengan berlebaran di rumah.Anies mencontohkan saat Idul Fitri beberapa waktu lalu, angka kenaikan pasien positif corona tak meningkat drastis meski ada perayaan hari besar.Oleh karena itu ia berharap masyarakat bisa kembali mengulanginya demi menekan penularan corona."Kita berkeinginan agar di dalam kita merayakan Idul Adha tahun ini seperti juga ketika kita melewati Idul Fitri kemarin," kata Anies Baswedan, seperti dikutip dalam webinar dari Kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, , Rabu (29/7/2020)Berkaca saat Idul Fitri kemarin, banyak kalangan khawatir akan meningkatnya angka penularan corona di Jakarta, lantaran mengadakan acara kumpul dan silaturahmi bersama keluarga, kegiatan mudik, dan bentuk perayaan lainnya yang pasti akan dihadiri banyak orang yang mengabaikan aturan protokol kesehatan."Alhamdulillah itu tidak terjadi. Kami berharap Idul Adha kali ini juga sama. Sesudah ini, tidak terjadi lonjakan kasus di lingkungan kita masing-masing," ujar Anies.Karena itu, saat Idul Adha nanti, masyarakat diminta untuk mematuhi segala peraturan protokol kesehatan pencegahan virus corona Covid-19.Seperti tetap menggunakan masker saat Sholat Idul Adha, kemudian tak berkerumun ketika menyaksikan hewan kurban, dan menganjurkan kelompok rentan tidak keluar rumah.Aturan protokol kesehatan, juga sudah tercantum dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Karena itu masyarakat diminta agar mematuhinya demi keselamatan diri masing-masing serta orang lain."Fatwa MUI Nomor 36 tahun 2020 ini harus dijadikan sebagai rujukan kepada kita semua karena Jakarta masih merupakan salah satu tempat di mana kasus positif Covid-19 masih banyak terjadi," pungkas Anies