Dengan peningkatan ekuitas tersebut, kata Roy, rasio total aset lancar terhadap total liabilitas jangka pendek akan mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar 102,17% menjadi 130,28%. Adapun, rasio liabilitas terhadap ekuitas Perseroan akan mengalami penurunan dari sebelumnya 1,61x menjadi 1,00x.
“Rasio liabilitas terhadap total aset Perseroan juga akan mengalami penurunan dari sebelumnya 0,62x menjadi 0,50x,” kata Roy.
Berhasil Tuntaskan Proses Restrukturisasi Utang
Roy menjelaskan, aksi korporasi berupa private placement ini merupakan tahap akhir dalam rangkaian penyelesaian proses restrukturisasi utang Perseroan yang telah dijalankan sejak 2016. Setelah sekian tahun proses restrukturisasi berlangsung, disusul dengan aksi korporasi Kuasi Reorganisasi yang telah efektif pada 22 Agustus 2024 lalu Perseroan telah menghapuskan Saldo defisit senilai Rp19,5 triliun per 31 Desember 2023 berubah menjadi positif Saldo Laba ditahan Rp636,2 miliar per 30 September 2024.