Belasan Calon Jemaah Haji Lansia Asal Blora Dipastikan Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Belasan Calhaj Lansia Dipastikan Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Belasan Calhaj Lansia Dipastikan Gagal Berangkat ke Tanah Suci (Foto : antvklik-Agung W)

AntvBelasan calon jemaah haji lansia atau lanjut usia asal Blora, Jawa Tengah, dipastikan gagal berangkat ke tanah suci mekkah untuk menunaikan rukun Islam ke 5.

Dari total kuota 20 jemaah khusus lansia yang diberikan oleh Kementrian Agama, hanya 9 jemaah yang bisa ikut berangkat ke tanah suci mekah.

Dari keterangan pihak Kementrian Agama Kabupaten Blora, belasan jemaah lansia tidak bisa ikut berangkat dikarenakan sebagian sudah meninggal dan karena faktor usia yang sudah uzur.

"Kuota untuk tahun 2023, mendapatkan jemaah lansia 20 orang, tapi ada beberapa orang tidak bersedia untuk berangkat salah satunya ada yang sudah meninggal dan ada juga yang sudah uzur kerena kesehatan," ungkap Amalia Winarni selaku Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kabupaten Blora, Jumat (19/5/2023).

Amalia juga menjelaskan, dari total kuota jemaah haji lansia 20 orang, hanya 9 jemaah haji yang menyantakan bisa berangkat ke tanah suci mekah.

"Untuk Kabupaten Blora dari 20 orang itu yang bersedia berangkat ada 9 orang," Jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Puluhan calon jemaah haji di Kabupaten Blora, Jawa Tengah juga dipastikan tidak bisa berangkat ke tanah suci lantaran belum melakukan pelunasan biaya haji.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Blora, M Fatah mengungkapkan, mereka tidak ikut berangkat lantaran tidak melakukan pelunasann biaya haji dengan berbagai alasan.

Dengan dibantu tim penyuluh dari KUA di 16 kecamatan, Kemenag Blora mendatangi langsung ke rumah calon jemaah haji dan mendapatkan sejumlah 29 calon jemaah melakukan penundaan.

"Alasan penundaan berbagai macam, ada yang menunggu pasangan yang mendaftar tidak bersamaan, bahkan ada pula yang dengan alasan biaya tambahan kurang mencukupi pada batas pembayaran tanggal 5 Mei 2023," ungkap M Fatah.

M Fatah menambahkan, selain ada calon jalemaah yang sudah meninggal dunia juga ada tujuh calon jamaah haji yang sedang sakit.

"Selain itu, ada tujuh calon jemaah haji yang tidak melakukan pelunasan diakibatkan karena sakit, Ironisnya sejumlah 14 calon jemaah tidak ikut berangkat lantaran sudah meninggal dunia dan pada saat mendata calon jemaah ditemukan tiga orang calon jamaah haji yang tidak ditemukan alamatnya,"tambahnya.

Kementerian Agama Kabupaten Blora sendiri mendapatkan kuota sebanyak 612 calon jemaah haji tahun 2023.

Guna memenuhi jumlah kuota 612 calon jemaah haji, kementerian agama Blora sudah mendapatkan pengganti sebanyak 50 calon jemaah yang sudah melakukan pelunasan dan masih menunggu 3 calon jemaah untuk melengkapi kuota.