12 Hari Hilang, Seorang Nelayan di Sampang Ditemukan Tewas di Bibir Pantai

12 Hari Hilang, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Bibir Pantai
12 Hari Hilang, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Bibir Pantai (Foto : antvklik-Farik Dimas)

Antv – Warga dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung bibir pantai Desa Kedungdung, Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu (14/5/2023).

Mayat yang tersangkut di pesisir pantai Modung, Bangkalan, memakai jelana hitam dan baju hitam berselempang merah, warga sekitar tidak mengetahui identitasnya.

Setelah kabar penemuan mayat ini disebar ke sejumlah aplikasi perpesanan Watshap maupun dari mulut ke mulut,  akhirnya identitas korban terungkap.

Diketahui, korban beernama nama Eko Saputro, berusia dua puluh sembilan tahun, nelayan asal Desa Bukpote Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura.

"Iya, mayat tersebut kami sudah mengetahui identitas korban," ujar Bripka Ach Fauzi, Kanit Reskrim Polsek Modung, Kabupaten bangkalan Minggu (14/5/2023).

Menurut Bripka Ach Fauzi, informasi terkait penyebab kematian korban sudah didaptkan dari keterangan warga maupun pihak keluarga korban.

"Keterengan dari keluarga, bahwa penyebab korban meninggal dunia adalah karena tenggelam ketika perahu yang ditumpanginya terhempas ombak," tuturnya.

Lebih lanjut Bripka Ach Fauzi mengatakan, jasad korban yang hilang selama 12 hari tersebut, dievakuasi oleh petugas dibantu warga sekitar untuk dibawa ke puskesmas setempat.

Berdasarkan hasil keterangan dari orang tua korban yang bernama Muzahim, bahwa Mayat tersebut merupakan anaknya yang tengelam di laut 12 hari lalu.

"Muzahim mengaku sebagai orang tua korban. menyakini berdasarkan bukti baju, Bahwa yang meninggal dunia merupakan anaknya yang hilang tengelam di laut dua belas hari yang lalu. Namun karena keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan otopsi, akhinya jenazahnya langsung dibawa pulang ke kampung halamanya Desa Bukpote Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, Madura," pungkasnya.