Sosok Bacaleg Partai NasDem yang Pernah Jadi  Pedagang Asongan

Sosok Bacaleg Partai NasDem yang Pernah Jadi  Pedagang Asongan
Sosok Bacaleg Partai NasDem yang Pernah Jadi  Pedagang Asongan (Foto : Istimewa)

Antv – DPP, DPW dan DPD partai NasDem serentak seluruh indonesia telah menyerahkan berkas calon legislatif tingkat DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota ke KPU.

Partai NasDem optimistis dapat meraih target 100 kursi DPR RI dan posisi dua besar pada gelaran Pemilu 2024 mendatang.

Melansir portal resminya, prosesi penyerahan Berkas Caleg DPR RI Partai NasDem ke KPU berlangsung khidmat dengan diawali Doa dan Pemotongan Tumpeng di Ballroom NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Doa dipimpin oleh Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem, Habib Mohsen Hasan Alhinduan

Di antara ratusan nama bacaleg yang didaftarkan Partai Nasdem, ada nama Fikri Abdul Ajiz. Putra daerah dari Palabuhanratu ini didaftarkan menjadi salah satu bacaleg DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Barat IV (kota dan kabupaten Sukabumi)

Pemuda 39 tahun ini, adalah anak kampung yang berjuang dari nol. Di masa sekolah dia menyambi sebagai pedagang asongan di terminal Pelabuhan Ratu.

Tekad Fikri jadi orang sukses sangat kuat. Sekuat tenaga belajar sambil bekerja, Fikri diterima dan mendapat beasiswa di kampus ternama, yaitu di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang.

Selepas lulus kuliah Fikri merantau ke Jakarta dan Sukses menjadi seorang Advokat.

Bagi Fikri kini saatnya ini berkontribusi membangun tanah kelahiranya Sukabumi, dengan menjadi wakil rakyat yang membawa suara dan aspirasi warga Sukabumi.

Fikri besryukur dipercaya oleh partai NasDem untuk berjuang di kursi legislatif DPR RI dari tanah kelahirannya.

"Saya akan terus berjuang untuk kemajuan Sukabumi lewat jalur parlemen. Bersama warga Sukabumi terus memajukan tanah kelahiran saya," ucap Fikri.

Pria yang dikenal sebagai penggagas Gerakan Milenial Sukabumi bergerak ini, menilai partai NasDem memiliki visi misi dan track recors yang baik, dan sesuai dengan nafas perjuangannya.