Warga dari Dua Desa Terlibat Bentrok, 1 Orang Tewas Usai Dibacok Senjata Tajam

Tiga Warga Korban Bentrokan Dirawat di RS Budi Asih Brebes
Tiga Warga Korban Bentrokan Dirawat di RS Budi Asih Brebes (Foto : antvklik-Otong Susilo)

Antv – Akibat bentrok antara warga Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, dengan warga Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, mengakibatkan seorang warga tewas usai dibacok dengan senjata tajam. Sementara 3 warga lainnya dirawat di RS Bhakti Asih Brebes, Jawa Tengah.  

Bentrokan maut yang terjadi pada Rabu dini hari (3/5/2023), berawal saat lima pemuda Desa Kertabesuki menjadi korban pengeroyokan belasan orang warga Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes.

Sementara satu orang lainnya yang diduga memiliki masalah dengan warga Desa Kaliwlingi selamat dari aksi pengeroyokan.

Korban tewas adalah Ahmad Yahya (25) yang terluka parah di tubuhnya sehingga membuat korban diduga tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan korban luka adalah Toni (26), Arfi (22), dan Sudung maulana (23). Ketiganya masih menjalani perawatan intensif di RS Bhakti Asih Brebes akibat sejumlah sabetan senjata tajam.

Salah satu Korban Arfi mengungkapkan dirinya bersama 4 temannya termasuk korban, mengaku hanya berniat membantu rekannya untuk menyelesaikan masalah dengan warga Desa Kaliwlingi.

Mereka berlima datang ke Desa Kaliwlingi pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Sampai di desa itu, mereka dihadang belasan warga Desa Kaliwlingi yang sudah siap dengan berbagai senjata tajam.

"Kami ke sana cuma mau bantu teman saya yang punya masalah dengan warga Desa Kaliwlingi. Sampai di sana, tepatnya di jalan area tambak, kami dihadang warga Kaliwlingi yang sudah bawa senjata tajam. Di lokasi itu kami dikeroyok. Teman saya yang meninggal dunia itu tercebur di tambak dan langsung dihabisi dengan sajam," ungkap Arfi di RS Bhakti Asih Brebes, Kamis (4/5/2023).

Dia mengaku dirinya tidak mengetahui permasalahan apa yang memicu terjadinya pengeroyokan tersebut.

"Kami tidak ada yang bawa sajam karena niatnya mau menyelesaikan masalah saja. Orang yang mengeroyok kami kurang lebih ada 15 orang," tandasnya.

Kasus bentrokan maut sendiri saat ini diusut polisi yang masih memburu para pelaku bentrokan.