Over Kapasitas, Puluhan Penumpang Arus Balik Kapal Perintis Gagal Diberangkatkan

Puluhan Penumpang Arus Balik Kapal Perintis Gagal Diberangkatkan
Puluhan Penumpang Arus Balik Kapal Perintis Gagal Diberangkatkan (Foto : antvklik-Gusni Kardi)

AntvPasca arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, Kapal Perintis Entebe Express, di Pelabuhan Kelas I Mamuju, Sulawesi Barat, kembali memberangkatkan penumpang arus balik tujuan, Kota Bontang,  Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (3/5/2023).

Penumpang arus balik yang menggunakan kapal perintis membludak. Akibat membludaknya penumpang kapal over kapasitas puluhan penumpang gagal diberangkatkan ke Bontang.

"Saat ini jumlah penumpang yang ada di atas kapal perintis sudah over kapasitas. Akibat membludaknya jumlah penumpang arus balik di Pelabuhan Mamuju,  saat ini pihak petugas syah bandar lagi mencarikan solusi agar kapal bisa diberangkatkan," ungkap Mawardi, Pengawas Kapal Perintis di Pelabuhan Kelas I Mamuju saat ditemui wartawan di pelabuhan.

Menurut, Mawardi, kapasitas kapal perintis Entebe Express, hanya berkisaran 179 orang penumpang.  Saat ini penumpang di atas kapal perintis sudah mencapai 200 irang lebih.

"Akibat membludaknya penumpang arus balik di Pelabuhan Mamuju,  puluhan penumpang tidak kebagian tiket mereka terpaksa gagal diberangkatkan," kata Mawardi.

Lebih jauh Mawardi, menjelaskan,  bagi oenumpang arus balik yang tidak kebagian tiket kapal,  totalnya ada sekitar 50 orang.  Mereka semua saat ini terpaksa tidak bisa diberangkatkan.

"Bagi penumoang arus balik yang tidak kebagian tiket, rencana pihak pelabuhan akan memberangkatkan mereka pada trip berikutnya,  yakni pada hari senin depan," tutur Mawadi.

Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan pihak pelabuhan bersama pihak pengelolah kapal terpaksa melakukanndeviasi tujuan kapal perintis.

"Trip kali ini seharusnya Kapal Perintis  Entebe Expres tujuan Bontang harus transit di Pelabuhan Budong Budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) namun karena kondisi kapal sudah ocer kapasitas jalur dipersingkat tidak lagi melalui pelabuhan Budong Budong," tutur Mawardi.

Akibat kondisi kapal over kapasitas proses pemberangkatan kapal terpaksa tertunda selama beberapa jam. 

Pemberangkatan kapal berlayar baru diisinkan setelah kondisi kapal kondusif untuk diberangkatkan berlayar menuju Kota Bontang.