Pasca Lebaran, Pemprov DKI Jakarta Prediksi Bakal Ada 40 Ribu Pendatang Baru di Ibu Kota

Pemprov DKI Prediksi Bakal Ada 40 Ribu Pendatang Baru di Ibu Kota
Pemprov DKI Prediksi Bakal Ada 40 Ribu Pendatang Baru di Ibu Kota (Foto : Instagram)

Antv – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprediksikan, akan ada sebanyak 40.000 pendatang baru tiba di Jakarta usai Lebaran 2023, seperti yang terjadi di setiap tahunnya.

Kedatangan pemudik baru itu disampaikan oleh Kepala Dinas Dukcapil DKI, Budi Awaluddin, terkait akan dilakukan pendataan bagi para warga pendatang baru.

"Kami akan lakakukan pendataan bagi penduduk yang usai melaksanakan mudik lebaran 2023. Pendataan ini kami lakukan selama satu bulan," kata Budi Awaludin kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/04/2023).

Jumlah pendatang pada tahun 2022, kata Budi, total tercatat ada 27.000 pendatang baru usai lebaran.

Data tahun 2022 itu, diprediksi jumlah pendatang akan bertambah 4.000 orang pada tahun 2023 ini.

"Ya perkiraannya kami ada penambahan sekitar 20 sampai 30 persen. Jadi perkiraannya dari 36 sampai 40 ribu," ujar Budi.

Menurutnya, sejak tiga tahun terakhir tren pendatang ke DKI Jakarta mayoritas berlatar belakang pendidikan di bawah SLTA.

Atas data yang diperoleh itu, Budi mengimbau agar para pendatang wajib memiliki kemampuan atau skill pekerjaan saat menetap.

"Bahkan untuk yang pendatang mudik balik ini, 80 persen dari mereka itu berpendidikan SLTA ke bawah. 50 persen dari mereka berpenghasilan rendah dan mereka 20 persen berkonsentrasi di RW kumuh, begitu," beber Budi.

Jumlah pendatang di Jakarta pasca-Lebaran 2020 lalu mencapai 113.814 orang. Kemudian, 2021 sebanyak 139.740 jiwa dan 2022 mencapai 151.752 jiwa.

Dari lima wilayah kota administrasi di ibu kota, Jakarta Pusat jadi kawasan paling padat dengan jumlah penduduk pada 2022 lalu mencapai 1,11 juta jiwa.

“Hal ini perlu diantisipasi karena berpotensi terhadap meningkatnya angka kemiskinan, stunting, tingkat pengangguran, hingga persoalan kriminalitas,” tandasnya.