Terungkap, Sopir Fortuner yang Masuk di Jalur Rel Kereta Api Konsumsi Sabu

Sopir Fortuner yang Masuk di Jalur Rel Kereta Api Konsumsi Sabu
Sopir Fortuner yang Masuk di Jalur Rel Kereta Api Konsumsi Sabu (Foto : Instagram)

Antv – Beredar viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Fortuner alami kecelakaan setelah masuk ke jalur rel kereta api di jalur Sumpiuh-Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dalam keterangan unggahannya disebutkan, mobil tersebut tengah membawa 9 orang pemudik dari Jambi dengan tujuan Purworejo, Jawa Tengah.
 
Salah satu yang membagikan video itu adalah akun instagram @andrelii_48, Rabu (19/4/2023), dengan menuliskan keterangan atau caption:

"Perihal : Terjadi mobil masuk jalan kereta 501 sumpiuh
Identitas kendaraan KBM Toyota Fortuner Nopol B-1549-NCQ

1. Pada hari Rabu tanggal 19 April 2023 Sekitar pukul 03.30 WIB ikut Kel. Kradenan kec Sumpiuh kab. Banyumas telah terjadi mobil masuk jalan kereta 501 sumpiuh
Identitas kendaraan KBM Toyota Fortuner Nopol B-1549-NCQ

2. Identitas pengemudi dan penumpang :

1).Pengemudi CANDRA, THN 1996, swasta, alamat Sumber Sari RT 8/- DS. Baru kec. Mestong kabupaten Muaro Jambi
Penumpang (082278561084)
2). Taqwa Purworejo 31/12- 1962, lk, petani, alamat Sumber Sari RT 8/- DS. Baru kec. Mestong kabupaten Muaro Jambi
Tidak luka
3). Aminah, DS baru 07-04-1994, pr, mengurus rumah tangga, alamat Dusun Kusuma jaya RT 12/000 DS. Sebapo kec. Mestong kabupaten Muaro Jambi
4). Nurjanah, Baru 23-05-1998, pr, mengurus rumah tangga, Ds Sumber Sari RT 08/00, DS. Baru RT 08/00 kec Mestong kabupaten Muaro Jambi
5). Riski indra Saputra, Baru 25-09-2005, lk, pelajar, Ds Sumber Sari RT 08/00, DS. Baru RT 08/00 kec Mestong kabupaten Muaro Jambi
6). ABIT FADIL ABIAN, Baru 02-04-2016, lk, pelajar sekolah TK, Ds Sumber Sari DS. Baru RT 08/00 kec Mestong kabupaten Muaro Jambi
7). Jumiati, Purworejo 17-08-1960, pr, mengurus rumah tangga, Ds Sumber Sari DS. Baru RT 08/00 kec Mestong kabupaten Muaro Jambi
8). Amira ainun maya, Baru 22-09-2015 pr, pelajar, Ds Sumber Sari DS. Baru RT 08/00 kec Mestong kabupaten Muaro Jambi
9). Nindia Najwa, Baru 26-08-2012, pr, pelajar, Ds Sumber Sari, DS. Baru RT 08/00 kec Mestong kabupaten Muaro Jambi

3. Identitas saksi :

1). Jaryanto, 39 th, petugas rel kereta 501 sumpiuh, alamat DS. Kemiri RT 4/3 kec Sumpiuh Banyumas
2). Mardiana Rahmawati Wulandari, 37th, bms 20-07-1985, guru, alamat Kel Kradenan RT 6/2 kec Sumpiuh Banyumas ( 082225200197)

4. Kronologi :

a. Pada hari Rabu 19 April 2023 sekira pukul 03.30 wib KBM Toyota Fortuner Nopol B 1549 NCQ melaju dari arah barat ke timur perjalanan dari kota Jambi menuju Kutoarjo
b. Pada saat melintasi rel KA yang melintas Jalan raya Kradenan - Sumpiuh KBM Toyota Fortuner Nopol B 1549 NCQ masuk ke jalur rel kereta Api, melintas di atas jalur rel Kereta Api sekitar 1 km".

Takwa (62) pemilik mobil Fortuner bernopol B-1549-NCO itu mengatakan dia menyewa sopir bernama Candra (27). Sopir itu merupakan pekerja di bengkel tempatnya tinggal.

"Dari sana (Jambi) bersama istri, anak, cucu semuanya 9 orang sama sopir. Sopirnya namanya Candra asal Lampung. Dia itu setahu saya kerja di bengkel, tahu mesin, kadang nyopir sering dipakai," kata Takwa, Rabu (19/4/2023).

Pemilik mobil, Takwa mengatakan, perjalanannya mudik ke Purworejo ini untuk menengok orang tua yang sakit sekaligus mudik Lebaran.

Takwa juga mengatakan bahwa keluarganya dalam mobil tersebut terluka akibat kecelakaan.

Peristiwa Fortuner masuk ke jalur rel kereta api Sumpiuh itu terjadi pagi tadi. Kondisi mobil tersebut melintang di tengah-tengah jalur yang berada di tengah jembatan.

"Tidak ada yang nemper. Itu mobil 'mblusuk' tergelincir sendiri. Dimungkinkan faktor kelelahan nyetir," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro kepada wartawan melalui pesan tertulis.

Akibat perbuatannya, Candra langsung diperiksa secara intensif oleh Unit 1 Sat Reskrim Polresta Banyumas.

Dari pengakuan sopir, dirinya nekat masuk ke jalur kereta api karena merasa dikejar-kejar orang.

Kanit 1 Sat Reskrim Polresta Banyumas, Iptu Mulyo Handoko mengungkapkan sopir tersebut sebelum berangkat ke perjalanan mudik mengaku mengonsumsi sabu-sabu.

Namun sesampainya di wilayah Bayumas, sopir bernama Candra (27) itu justru merasa seperti dikejar-kejar seseorang.

"Alasannya dia itu sebelum berangkat ke Jawa baru nyabu di Jambi. Tujuannya mungkin biar tidak ngantuk. Tapi pas pertengahan jalan di wilayah Banyumas dia merasa kaya dikejar-kejar orang mungkin dampak dari obat itu," kata Kanit 1 Sat Reskrim Polresta Banyumas, Iptu Mulyo Handoko, Rabu (19/4/2023).

Karena merasa terancam, lanjutnya, akhirnya sopir tersebut berusaha melarikan diri dengan meninggalkan jalan raya.

"Caranya karena dia lagi nyopir kan akhirnya ngegas. Karena di jalan raya dia menganggap sudah tidak aman dia akhirnya masuk ke jalur kereta," terang Mulyo.

"Karena jalur kereta kan tidak ada kendaraan lainnya. Mungkin sopir berpikir seperti itu," tambahnya.

Agar tidak menggangu perjalanan kereta api, mobil pun segera dievakusi oleh PT KAI dengan cara menarik menggunakan lokomotif.