Kapolri dan Menhub Pastikan Mudik Kapal Laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Aman

Kapolri dan Menhub Pastikan Mudik Kapal Laut Aman
Kapolri dan Menhub Pastikan Mudik Kapal Laut Aman (Foto : antvklik-Zainal Azkhari)

AntvPastikan mudik kapal laut aman, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menhub Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan mudik di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (19/4/2023).

Dalam kunjungan dan inspeksi mendadak (Sidak) tersebut, Kapolri mengapresiasi para petugas yang melayani masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman.

"Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan stakeholder yang bertugas memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa aman, selamat sampai tujuan," kata Listyo Sigit dalam keteranganya di depan awak media, Rabu (19/4/2023).

Kapolri menilai seluruh petugas di Pelabuhan Tanjung Perak telah menyiapkan pelayanan secara optimal kepada seluruh masyarakat yang datang dari berbagai wilayah untuk melakukan perjalanan mudik.

Menurut Kapolri, moda transportasi laut bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mudik karena dapat mengurangi beban ruas jalan serta menghindari kemacetan di jalur darat saat menjelang puncak arus mudik.

"Artinya, bisa menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk melaksanakan mudik menggunakan moda kapal laut, kurangi potensi beban kemacetan yang diprediksi pada puncak arus mudik mulai terjadi malam nanti," jelasnya.

Dalam peninjauan tersebut, dia melihat kapal-kapal melayani pemudik yang berangkat dan datang dari luar Jawa Timur.

"Tadi kami cek ada dari Kalimantan, ada juga dari wilayah Lembar , lombok , dari Sulawesi, bahkan dari Tanjung Priok dan pelabuhan Semarang ada juga," katanya.

Terkait volume penumpang, dia menyebutkan puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak sudah terjadi pada H-7 Lebaran 2023 dengan angka penumpang mencapai 7.000 orang.

jika dibandingkan dengan tahun 2022, jumlah penumpang kapal di tahun ini memgalami peningkatan sangat signifikan,  sekitar 50 persen.

Bahkan mencapai 100 persen kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021 awal pandemi lalu.

"Jadi saya lihat bahwa sampai hari ini rata-rata sudah di angka 64 ribu; tentunya dibandingkan situasi normal yang rata-rata 2.000 ada peningkatan signifikan," katanya.

Dia mengapresiasi seluruh petugas yang tekah melayani penumpang dengan baik meski sudah tidak ada aturan pembatasan namun tetap juga harus jaga kebersihan.

Dari pengecekannya secara langsung, Sigit memastikan Pelabuhan Tanjung Perak telah menyiapkan pelayanan yang optimal kepada seluruh masyarakat dari berbagai wilayah yang melakukan perjalanan mudik.

"Kita lihat bahwa dari kapal-kapal yang ada, tidak hanya melayani masyarakat yang akan tinggalkan wilayah Surabaya, namun juga menerima masyarakat yang datang dari beberapa wilayah. Tadi kita cek ada dari Kalimantan, ada juga dari wilayah lombok dari Sulawesi bahkan dari Tanjung Priok dan pelabuhan Semarang ada juga," ucap eks Kabareskrim Polri ini.

Selain itu, Sigit menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berusaha secara maksimal dalam mewujudkan mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat Indonesia.

“Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan stakeholder yang bertugas memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa aman, selamat sampai tujuan dan tetap sehat,” tutup Sigit.

Sementara itu Budi karya Sumadi menteri perhubungan di lokasi yang sama menjamin kelancaran seluruh moda transportasi selama mudik lebaran tahun ini dan hampir dipastikan hari ini adalah puncak dari arus mudik.

"Saya sdh berkeliling ke sejumlah stasiun kereta dan terminal bus kota hingga kapal laut telah siap dan tidak mengat kendala berarti, kami prediksikan hari ini adalah puncak arus mudik lebaran semua telah mengalami peningkatan baik kedatangan maupun keberangkatan," ujarnya.

Menhub menjamin selama pelaksanaan arus mudik maupun balik pihak nya sudah menerapkan sejumlah rekayasa kondisi

Dengan adanya lonjakan pergerakan masyarakat yang tinggi, tentunya kami telah mempersiapkannya dengan koordinasi yang dilakukan dengan Kementerian PU, Kepolisian, Jasa Marga, operator transportasi, dan pihak terkait lainnya sudah berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah anggota koordinasi yang kami lakukan sudah kompak. Semoga penanganan arus mudik dan balik dapat berjalan dengan baik," ucap Menhub

Menhub mengungkapkan, dengan dimajukan hari cuti bersama menjadi mulai 19 s.d. 25 April 2023, terbukti bmasyarakat dapat melakukan perjalanan mudik lebih awal.

"Ada waktu yang lebih panjang (sebelum hari H Lebaran), sehingga berhasil mengurangi kepadatan kendaraan di hari tertentu," tutur Menhub.