Banjir Rob Terjang Jalur Pantura Sayung Demak, Arus Mudik Tersendat

Banjir Rob di Pantura Sayung Demak, Arus Mudik Tersendat
Banjir Rob di Pantura Sayung Demak, Arus Mudik Tersendat (Foto : antvklik-Syamsul Arifin)

AntvBanjir rob menerjang jalan raya Pantura Demak, Jawa Tengah, tepatnya di KM 9 Sayung, setinggi 20-30 sentimeter, memaksa arus kendaraan para pemudik tersendat.

Kendaraan pemudik yang melintas dari Semarang ke Demak dan dari arah sebaliknya, harus berjalan merayap.

Kapolsek Sayung, AKP Suprapto menjelaskan banjir rob yang terjadi sejak hampir sepekan lalu mengakibatkan kemacetan di jalan raya Sayung Demak.

Akibatnya, kendaraan yang masuk dan keluar jalan tol mengalami ketersendatan.

"Titik genangan banjir berada di KM 9 Sayung,  tepatnya di depan PT. Varia Usaha Beton Sayung  dan berada di dekat pintu masuk jalan tol Sayung, sehingga mengakibatkan kendaraan mengantri saat masuk tol," kata Suprapto, saat memantau kondisi banjir rob di jalan raya Sayung, Selasa petang (18/4/2023).

Mengatasi kemacetan arus lalu lintas, menurut Kapolsek telah disiagakan personil untuk melakukan rekayasa lalulintas. Yaitu dengan cara buka tutup arus lalu lintas dan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif.

"Untuk kepadatan arus lalu lintas dan mengakibatkan kemacetan panjang kendaraan dari arah Demak ke Semarang sebagian dialihkan ke jalur alternatif Onggorawe, Mranggen, Semarang. Sedangkan dari Semarang ke Demak pada saat terjadi rob meninggi antara pukul 16.00 WIB sampai 19.00 WIB bisa melewati Mranggen, Karangawen, Guntur, Buyaran, Demak," jelas Suprapto.

Menurut data dari BMKG Tanjung Emas Semarang, ketinggian air rob di perairan laut Jawa pada hari ini Selasa (18/4/2023) mencapai 1 meter.

Puncaknya terjadi pukul 18.00 WIB dan menurun mencapai 60 Cm sejak pukul 22.00 WIB.

Diperkirakan rob akan berlangsung hingga lebaran mendatang.