Heboh, Rumah Dua Lantai di Kawasan Padat Penduduk Hangus Terbakar, Pemilik Sempat Terjebak

Rumah Dua Lantai Hangus Terbakar, Pemilik Sempat Terjebak
Rumah Dua Lantai Hangus Terbakar, Pemilik Sempat Terjebak (Foto : antvklik-Lutfi Setia Rafsanjani)

Antv – Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah dua lantai di permukiman padat penduduk di Lingkungan Sayang, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, hangus terbakar, Sabtu (8/04/23).

Dalam video amatir, api terlihat Berkobar hebat dan dengan cepat menghanguskan rumah di bagaian lantai dua. Sembari menunggu petugas damkar datang, sejumlah warga berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya, agar kebakaran tidak meluas.

Bahakan, penghuni rumah tak kuasa menahan tangis melihat kondisi rumahnya ludes terbakar.

Pemilik rumah, Totoh mengatakan, Saat kejadian dirinya yang tengah tidur sempat mendengar teriakan, hingga terbangun melihat api sudah membesar membakar lemari pakaian dan balkon rumah.

"Awalnya saya tidak tahu, tiba-tiba api langsung membesar dan mengenai bufet (lemari), pas keluar api sudah membesar dan merambat ke atap rumah," kata Totoh.

Saat kebakaran terjadi, kata Totoh, dirinya sempat terjebak di lantai dua rumah. Bahkan ia pun sempat terkena serpihan-serpihan yang membakar rumah sebelumnya akhirnya diselamatkan warga.

"Ruang di atas semuanya habis terbakar. Saat kejadian di atas ada dua orang, setelah melihat api yang sudah membakar warga naik ke atas untuk menyelamatkan saya," katanya.

Sementara itu Kepala UPTD Damkar Sumedang Kota, Arifin Rachmat mengatakan, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. Lantaran, api berasal dari lantai dua.

"Api baru dapat dipadamkan sekitar 1 jam kemudian, setelah 2 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi," kata Arifin.

Sempitnya akses sempat, menyulitkan petugas untuk menjangkau titik lokasi kebakaran. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai 300 juta rupiah.

"Kendalanya kita akses jalan yang sempit untuk menuju ke lokasi titik kebakaran. Kerugian kami taksir kira-kira 300 juta, karena barang-barang di lantai 2 habis terbakar," ucapnya.

Usai dilakukan pendinginan, warga bersama aparat TNI dan Polri membantu mengevakuasi barang-barang yang luput dari kebakaran. Sedangkan, pemilik rumah untuk sementara waktu mengungsi ke rumah saudaranya.