Bermaksud Menutupi Aib Hasil Hubungan Gelap dengan Kekasih, Pria Penemu Bayi Malah Ditangkap Polisi

Bermaksud Menutupi Aib, Pria Penemu Bayi Malah Ditangkap Polisi
Bermaksud Menutupi Aib, Pria Penemu Bayi Malah Ditangkap Polisi (Foto : antvklik-Imron Danu)

Antv – Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim Polres Blitar akhirnya membongkar niat busuk seorang pria yang pura-pura menemukan bayi laki-laki di pinggir jalan hutan jati Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pria yang bermaskud menutupi aib hasil perbuatan mesumnya dengan sang pacara itu bernama Uji Pangestu (23), sekaligus ayah biologis bayi yang pura-pura ditemukannya itu.

Kasihumas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan terbongkarnya sandiwara penemuan bayi tersebut berawal dari hasil pemeriksaan handphone milik Uji Pangestu yang melaporkan menemukan bayi di pinggir jalan tersebut.

"Berawal dari pemeriksaan handphone saudara Uji Pangestu penyelidik menemukan beberapa dokumen foto dan video yang memberikan petunjuk bahwa saksi memiliki hubungan dengan seorang masiswi," ujar Kasihumas Polres Blitar Iptu Udiono.

Lebih lanjut Iptu Udiono menambahkan, dari hasil pemeriksaan dan sejumlah bukti akhirnya pelaku Uji Pangestu mengakui jika bayi laki-laki yang dikabarkan ditemukan tersebut adalah hasil hubungan gelap dengan kekasihnya.

"Pelaku memiliki hubungan khusus dengan Alvi yang statusnya mahasiswi. Saat dilaksanakan penyelidikan pelaku akhirnya mengakui bahwa Bayi tersebut merupakan hasil hubungan dengan pacarnya atas nama Alvi yang sudah dipacari sejak bulan Februari tahun 2020." beber Iptu Udiono.

Menurut Uji, bayi laki-laki hasil persetubuhan dengan kekasihnya itu dilahirkan secara normal di Rumah Sakit Islam Aminah Kota Blitar.

Uji mengaku panik dan belum siap jika keluarganya mengetahui hasil perbuatan mesumnya. Akhirnya pasangan tersebut membuat sandiwara jika menemukan bayi tersebut di pinggil jalan hutan jati.

"Keduanya mengakui bahwa ibu bayi melahirkan di RSI Aminah Kota Blitar secara normal bayi laki-laki pada hari Senin, tanggal 27 Maret 2023, sekira pkl. 07.30 WIB." jelas Iptu Udiono.

"Motifnya karena merasa takut ketahuan oleh keluarga," ucapnya.

Sejatinya Uji Pangestu dan Alvi sudah sepakat dan berniat menyerahkan buah hati mereka ke sebuah panti asuhan, tetapi ditolak oleh pengasuh panti asuhan.

Setelah mendapat penolakan dari panti asuhan, Uji Pangestu lantas menyusun rencananya terhadap bayi itu dan akhirnya rencananya tidak sesuai harapannya.

Sandiwara Uji Pangestu untuk menutupi aib perbuatannya dengan sang kekasih itu akhirnya terbongkar.