Dua Orang Tewas saat KKB Menyerang TNI-Polri yang Sedang Mengamankan Sholat Tarawih

Dua Orang Tewas saat KKB Menyerang TNI-Polri yang Amankan Tarawih
Dua Orang Tewas saat KKB Menyerang TNI-Polri yang Amankan Tarawih (Foto : Istimewa)

AntvDua orang tewas saat Kelompok kriminal bersenjata (KKB), Sabtu malam (25/3/2023), menyerang dengan menembaki anggota TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan terhadap warga yang sedang melaksanakan sholat Tarawih di Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan.
 
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan adanya serangan saat anggota sedang melakukan pengamanan sholat Tarawih di Ilu.

"Benar ada penyerangan di Ilu, saat itu aparat gabungan sedang laksanakan pengamanan sholat Taraweh, mereka ditembak dari arah depan Masjid dan ada dua anggota yang meninggal dunia dan satu terluka," ungkap Irjen Fakhiri, Sabtu (24/3/2023) malam.
 
Sempat terjadi baku tembak antara anggota TNI-Polri dari Koramil dan Polsek Ilu yang sedang mengamankan warga yang melaksanakan sholat Tarawih di mesjid Al Amaliah Ilu.
 
Kontak tembak terjadi dari pukul 19.30 WIT hingga pukul 21.00 WIT dan menyebabkan dua anggota meninggal yaitu Bripda Mesar Indey anggota Polsek Ilu terkena tembakan di bagian perut. Dan Serda Risawar (anggota Koramil Ilu) terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.
 
"Selain itu seorang anggota Polsek Ilu yaitu Brigpol M Arif Hidayat terluka tembak di bagian paha dan kini masih ditangani medis," jelas Fakhiri.
 
Ketika ditanya kelompok yang melakukan penyerangan, Kapolda Papua mengaku belum bisa memastikan.
 
"Anggota masih mendalami pelaku penyerangan berasal dari kelompok mana," jelas Irjen Pol Fakhiri.

Sementara itu, paska penyerangan situasi di Kabupaten Puncak Jaya dilaporkan siaga satu. Kapolres dan seluruh anggota waspada dan mengantisipasi adanya serangan susulan terhadap anggota di lapangan.

“Polres Puncak Jaya di back up anggota TNI disana saat ini sedang siaga satu dan melakukan patroli serta pengejaran terhadap pelaku penembakan,” pungkas Kapolda