Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Hadiri Kegiatan Jambore Kewaspadaan Dini di Kota Medan

Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Hadiri Jambore Kewaspadaan Dini
Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Hadiri Jambore Kewaspadaan Dini (Foto : Dirjen Politik PUM Kemendagri)

Antv – Kota Medan melaksanakan kegiatan Jambore Kewaspadaan Dini Masyarakat dan mengembangkan aplikasi Kewaspadaan Dini.

“Ini inovasi yang sangat positif. Saya selaku Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Politik dan PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang bertugas dan bertanggung jawab membantu Menteri Dalam Negeri (Mendagri), khususnya mengelola politik dalam negeri, menyelenggarakan urusan pemerintahan umim dan termasuk sebagai regulator Forkopimda, tahu betul bahwa potensi masyarakat yang namanya kewaspadaan dini masyarakat ini sangatlah penting,” ucap Bahtiar.

Hal ini disampaikan Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Bahtiar saat menghadiri kegiatan Jambore Kewaspadaan Dini Kota Medan dengan mengangkat tema “Kolaborasi Kewaspadaan Dini Dalam Rangka Mewujudkan Medan Kondusif” yang digelar di Lapangan Asrama Haji Medan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (17/3/2023).

“Saya sebut bahwa ini kelihatannya sederhana yang dibuat oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Medan, tetapi bagi saya selaku Dirjen Politik dan PUM Kemendagri menganggap ini samgat penting dan contoh  teladan bagi jajaran kesbangpol seluruh Indonesia, karena sebagai Dirjen Polpum saya bertugas mengorganisir dan memastikan  Forum Kewaspadaan Diini Masyarakat (FKDM) yang dibina oleh jajaran Badan Kesbangpol di 514 kabupaten/kota di 38 provinsi itu berjalan dengan baik,” ucap Bahtiar.

Oleh karenanya di kesempatan tersebut Bahtiar memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Wali Kota Medan serta Badan Kesbangpol Kota Medan yang didukung oleh Dinas Kominfo Kota Medan, karena telah berkomitmen melakukan upaya kolaborasi antar stakeholder dalam rangka menjaga kondusifitas di Kota Medan melalui pelaksanaan kegiatan Jambore Kewaspadaan Dini kali ini. 

“Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat mewujudkan Kota Medan menjadi kota yang kondusif di tengah berbagai potensi ancaman, gangguan dan permasalahan yang bisa timbul setiap saat,” tandasnya.

Bahtiar juga menerangkan, sekarang kita sudah proses  migrasi.metode bekerja dengan cara manual ke digital.