Berpaling dari Taiwan, Honduras Jajaki Hubungan Diplomatik dengan Cina

Presiden Honduras Xiomara Castro mengambil sumpah jabatan
Presiden Honduras Xiomara Castro mengambil sumpah jabatan (Foto : Reuters)

Bahkan selama masa kampanye Presiden, Ia memaparkan kebijakan luar negerinya bahwa negara - negara di Amerika Tengah seharusnya mulai membuka hubungan diplomatik dengan Beijing. 

Namun kini, arah dukungan Honduras telah berubah yang kepada Beijing daripada Taipei. 

Dibawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, Cina telah membangun militer, hubungan diplomatil dan tekanan ekonomi terhadap Taiwan, termasuk menggoda para sekutu Taiwan untuk ikut mengalihkan dukungan. 

Sebelumnya, Beberapa negara lain telah beralih kepada Cina, yang terakhir ialah Nikaragua pada tahun 2021 dan Kepulauan Solomon pada tahun 2019. 

Jika terwujud, maka Honduras telah memutus hubungan diplomatik dengan Taiwan sehingga meninggalkan Taiwan hanya memiliki hubungan diplomatik dengan 13 negara saja, mayoritas adalah negara-negara kecil di wilayah Pasifik dan Amerika Latin. 

Sementara itu, menanggapi pernyataan Presiden Xiomara Castro, Kementerian Luar Negeri Taiwan menyatakan bahwa Taipei akan tetap menjadi rekan kerja tetap Honduras serta memperingatkan agar negara Amerika Latin tidak jatuh dalam perangkap Cina. 

Taiwan pun akan tetap mempertahankan kerjasama dengan negara yang masih ada, yang masih mengakui Taiwan.