Silang Pendapat di Tubuh Pemerintah Soal Relokasi Pasca Kebakaran Maut Depo Pertamina Plumpang

Silang Pendapat Soal Relokasi Pasca Kebakaran Maut Depo Pertamina
Silang Pendapat Soal Relokasi Pasca Kebakaran Maut Depo Pertamina (Foto : Ilustrasi - Pixabay)

Antv – Pasca kebakaran maut yang menewaskan belasan warga dan menghanguskan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pemerintah fokus untuk merelokasi depo BBM milik Pertamina tersebut.

Rencana itu disampaikan oleh Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Menurut dia, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat, pemerintah sepakat untuk memindahkan depo terlebih dahulu.

"Salah satu yang paling feasible menurut kami, memang deponya yang pindah," ujar Muhadjir.

Namun, pemerintah menyatakan bahwa proses relokasi Depo BBM baru bisa dieksekusi pada akhir tahun 2024. Karena proses relokasi masih lama, Pertamina akan mengamankan Depo Plumpang, dengan membuat parit selebar sekitar 50 meter di luar pagar.

"Makanya sekarang baru disepakati untuk dibangun buffer zone 50 meter. Itu sifatnya sementara, tapi untuk jangka panjang sesuai arahan bapak Presiden kita carikan solusi untuk memindah depo tersebut," katanya.

Sementara terkait relokasi warga, menurut Muhadjir, hal itu belum menjadi fokus pemerintah saat ini.