Korban Meninggal Kebakaran Depo Plumpang Bertambah Jadi 21 Orang

Lokasi kebakaran depo Plumpang, Jakarta Utara.
Lokasi kebakaran depo Plumpang, Jakarta Utara. (Foto : Viva)

Antv –Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menjelaskan berdasarkan data dari Dinkes Provinsi DKI Jakarta, korban meninggal akibat kebakaran Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara bertambah menjadi 21 orang. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.

"Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal 21 jiwa. Sedangkan, sebanyak 24 orang sedang dalam penanganan tim medis di empat rumah sakit," kata Isnawa, di Jakarta, Senin, 13 Maret 2023.

Jumlah korban bertambah setelah seorang pasien yang menjadi korban luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, atas nama Rido Romadhona (36) dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (12/3/2023) siang.

Data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB, mencatat sebanyak 82 jiwa masih berada di Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Sementara dilansir dari Viva.co.id, lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara saat ini sudah tidak ada pengungsi yang tinggal.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah melayani 442 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta kelahiran dan kematian, serta konsultasi.