Resepsi Harlah Satu Abad MCW NU Setiabudi di Masjid Al Bakrie Berlangsung Meriah

Resepsi Harlah Satu Abad MCW NU Setiabudi di Masjid Al Bakrie
Resepsi Harlah Satu Abad MCW NU Setiabudi di Masjid Al Bakrie (Foto : Istimewa)

Antv – Resepsi Peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama yang  diselenggarakan Pengurus MCWNU atau Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Setiabudi di Masjid Al Bakrie, pada Sabtu, 04 Februari 2023.

Resepsi Harlah Satu Abad NU yang mengusung tema, "HAUL AKBAR DAN ISTIQOMAH" tersebut berlangsung meriah dengan dihadiri sekitar 600 an orang dari berbagai pelosok Kecamatan Setiabudi.

Pada kesempatan tersebut, Pengurus DKM Masjid Al Bakrie berbicara soal NU merupakan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan Islam terbesar di indonesia, bahkan di dunia. Memiliki jumlah anggota yang besar serta kiprahnya telah mendunia. Dalam perjalanan sejarahnya, NU telah mengambil peran penting dan strategis dalam bidang keagamaan dengan mengusung Islam berpaham Ahlussunnah Wal Jamaah yang Rahmatan Lil Alamin. NU telah menjadi pembimbing dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. 

"Kita memperingati Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama. Izinkan saya atas nama Panitia dan DKM Masjid Al Bakrie menyampaikan terimakasih kepada NU. Terima Kasih dan hormat kepada para ulama pendiri NU, para pegiat dan pendukung NU, para ulama dan para pendukung ulama," ungkap pengurus DKM Masjid Al Bakrie.

"Mari kita sambut seruan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr KH Yahya Cholil Staquf, kita siap memasuki abad kedua NU. Wahai Nahdlatul Ulama, dengan sepenuh keyakinan, berharap ridha Allah SWT, semua kita siap memasuki abad kedua NU," sambung Bupati.

Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta K.H Lutfhi Hakim, menjelaskan abad kedua akan menyongsong masa depan Nahdlatul Ulama.

"Berharap kita semua bisa mewarnai dan menjadikan Islam sebagai nafas kehidupan untuk mengembangkan ajaran Islam. Kita berhadapan dengan zaman serba cepat. Tentulah kecepatan zaman tersebut harus kita kawal sedemikian rupa agar anak cucu dan kita kedepan bisa melaluinya dengan tetap berpedoman pada Al Qur’an dan Hadist," harapnya.