BNPB Sebut Sebagian Warga Masih Trauma Pasca Gempa M5.4 Jayapura Papua

Warga mengungsi akibat gempa di Jayapura, Papua.
Warga mengungsi akibat gempa di Jayapura, Papua. (Foto : BNPB)

Antv –Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan senilai 1 miliar rupiah kepada Pemerintah Kota Jayapura untuk percepatan penanganan darurat bencana gempabumi M 5.4 yang terjadi pada Kamis (9/2/2023).

Adapun rincian bantuan tersebut adalah Dana Siap Pakai (DSP) sebesar 750 juta dan logistik serta peralatan senilai 250 juta rupiah. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan kepada penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di halaman RSUD Kota Jayapura, Sabtu (11/2/2023).

Mayjen TNI Fajar yang mewakili Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa bantuan DSP tersebut diharapkan dapat digunakan untuk operasional percepatan penanganan darurat. Dia menambahkan agar penggunaan dana dukungan itu diprioritaskan untuk segala urusan yang menyangkut kebutuhan dasar dan keselamatan warga.

“Ini adalah dana operasional untuk percepatan penanganan gempabumi. Mohon sekiranya dapat diterima untuk dapat dipergunakan sebagaimana mastinya,” ucap Fajar.

Pada kesempatan sebelumnya, atas nama Pemerintah dan BNPB, Mayjen TNI Fajar juga menyerahkan santunan kepada ahli waris para korban gempabumi yang meninggal dunia. Bantuan itu diserahkan secara langsung disaksikan oleh seluruh jajaran forkopimda di posko darurat gempabumi M 5.4 Jayapura.

Sebagian Warga Masih Trauma

Gempabumi M 5.4 Jayapura telah memaksa 2.148 jiwa mengungsi di 16 titik. Sebagian besar pengungsi tersebut masih trauma sehingga mereka memilih bermalam di tenda-tenda yang didirikan secara mandiri maupun bantuan dari instansi terkait. Sedangkan pada pagi hingga sore, para pengungsi lebih banyak meninggalkan tenda dan tetap beraktivitas seperti biasanya.