Anggota Densus 88 Bripda HS Terlilit Utang hingga 900 Juta

Pembunuhan sopir taksi online di Depok, Jawa Barat.
Pembunuhan sopir taksi online di Depok, Jawa Barat. (Foto : tvonenews.com)

Antv –Menurut Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, Bripda Hari Sitanggang anggota Densus 88 memiliki utang senilai Rp 900 juta. Bripda Hari merupakan pelaku pembunuhan sopir taksi online di Depok, Jawa Barat.

"(Betul punya utang Rp900 juta) Betul," ujar Aswin saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (9/2/2023).

Aswin pun menjelaskan bahwa utang anggota Densus 88 Bripda HS tersebut terdapat pada sejumlah perusahaan bank hingga perorangan. "(Utang ke bank atau perorangan) keduanya," katanya.

Kombes Aswin menyebut, Bripda HS kerap kali melakukan penipuan terhadap masyarakat, bahkan sesama anggota kepolisian.

"Bripda Haris Sitanggang ini telah beberapa kali melakukan pelanggaran diantaranya, melakukan penipuan terhadap teman anggota Polri dan melakukan penipuan terhadap masyarakat," kata Aswin saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/2/2023).

Tak hanya itu, dilansir dari tvonenews.com, Aswin juga menyebut anak buahnya itu sering bermain judi, sampai meminjam uang kepada rekan-rekannya. Dia juga mengatakan Bripda HS memiliki utang yang sangat besar.

"(Bripda HS) melakukan peminjaman uang kepada temannya, tertangkap tangan bermain judi online, terlibat utang pribadi yg sangat besar kepada berbagai pihak dan telah diberikan hukuman oleh Pimpinan Densus 88," katanya.