Pasca Penangkapan 2 Terduga Teroris di Lampung, Pendiri NII Crisis Center: Waspadai Aksi Teroris JI

Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan.
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan. (Foto : Antvklik/Pujiansyah)

Ken menyebut beberapa aksi teror dan ledakan bom mengusik keamanan di akhir Ramadan 2019. Sebuah bom meledak di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bom Panci Kampung Melayu 2017, tiga hari sebelum bulan Ramadan. Sebuah bom panci juga meledak di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Peristiwa ini menewaskan lima orang yang terdiri dari dua pelaku dan tiga anggota kepolisian.

Bom bunuh diri di Gereja Surabaya 2018 beberapa hari sebelum Ramadan tahun itu. Sebanyak 13 orang tewas dan puluhan luka-luka setelah serangan bom bunuh diri di tiga gereja.

Kemudian, kelompok terduga teroris menabrak anggota Provost Polda Riau pada 16 Mei 2018, sehari sebelum bulan Ramadan 2018.

Pelaku menggunakan Toyota Avanza dan menerobos gerbang. Kejadian ini membuat satu orang anggota Provost terkapar dan dua orang wartawan terluka.

Diketahui, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan 2 orang terduga teroris yang merupakan anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Keduanya diamankan di Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Lampung Selatan.