Korbrimob Polri Sosialisasi Cegah Stunting dengan Upaya Gotong Royong

Brimob lakukan sosialisasi cegah stunting di Jakarta Utara.
Brimob lakukan sosialisasi cegah stunting di Jakarta Utara. (Foto : Polri)

Menurut Hasto, untuk mengatasi stunting maka salah satu hal yang perlu dilakukan adalah mengadang faktor sensitif, yakni lingkungan dan juga kelahiran. Hasto menyebutkan dalam satu tahun ada 158 ribu pernikahan di DKI Jakarta.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 75 ribu pasangan nikah ini hamil pada tahun pertama pernikahan.

"Gubernur DKI ini pekerjaannya banyak, semua yang ingin menikah diperiksa. Jika HB-nya masih kurang atau anemia diizinkan untuk menikah tetapi ditunda untuk kehamilannya dengan Pil KB. Karena mencegah lebih mudah dari menangani. Kemudian difokuskan untuk 1000 hari pertama kehidupan. Marilah 1000 hari pertama kehidupan ini dijaga betul maka bayi stunting bisa dicegah kelahirannya," ungkap Hasto yang juga dokter spesialis obgyn ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Karorenminops Korbrimob, Danpasbrimob ll, Kabag Ops Korbrimob, Kabid Kesjas Korbrimob, Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Karumkit Bhayangkara Brimob.

Selain itu juga hadir Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Deputi bidang pengendalian dan evaluasi Badan Pembina Ideologi Pancasila, Pejabat pimpinan tinggi madya BKKBN serta pejabat pimpinan tinggi pratama BKKBN pusat dan provinsi, dan Karolab pusdokkes polri