Nelayan Banten Ditemukan di Perairan Tasikmalaya, 8 Hari Terombang-ambing di Lautan

Ma'mur.
Ma'mur. (Foto : ANTVKlik - Denden Ahdani)

Antv – Seorang nelayan asal Rangkasbitung, Banten, Ma’mur (60) ditemukan di perairan Pangkalan, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (30/1/2023). Ma’mur terombang-ambing di lautan terseret gelombang tinggi selama 8 hari. 

Ma’mur (60) merupakan seorang nelayan asal Desa Binuangen, Kecamatan Malingping, Kabupaten Rangkasbitung, Banten.

Ma'mur berangkat dari laut Binuangen, pada Senin (23/01/2023) bermaksud mencari ikan menggunakan perahu seorang diri. Dikarenakan gelombang tinggi dan angin kencang, perahu milik korban terseret ke tengah lautan.

"Ya benar pada hari ini, kami berhasil menyelamatkan seorang nelayan asal Banten. Jadi kronologisnya, pada hari Senin tanggal 23 Januari 2023 lalu, korban berangkat dari Binuangen menggunakan perahu seorang diri dengan maksud untuk mencari ikan selama beberapa hari," kata Kasatpolaiurud Polres Tasikmalaya, AKP Hari Sakti.

Korban sempat ingin pulang pada Kamis (26/1/2023) tapi kehabisan bahar bakar. Menurut Hari, korban saat itu sempat hendak menyelamatkan diri menggunakan jangkar.

Namun, jangkar yang digunakan korban terputus hingga perahu korban terombang-ambing selama di lautan. Korban pun terseret gelombang hingga terdampar ke perairan Pangkalan, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (30/01/2023).

"Korban sempat pasang jangkar, tidak lama jangkar nya pun putus. Kemudian perahunya terombang-ambing sampai terdampar di perairan Pangkalan Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya," ucap Hari.