Antv –Keluarga besar Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe protes kepada KPK karena merasa dipersulit untuk bertemu Luka yang saat ini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Mereka menilai KPK menutupi kondisi Lukas yang sedang sakit.
"Kami keluarga, hingga pengacara tidak bisa bertemu dengan Bapak Lukas Enembe. Kami ke rumah sakit ini untuk melihat kondisi bapak, tapi akses pun susah. Belum lagi penyidik KPK tidak memberikan update," kata adik Lukas, Elius Enembe kepada wartawan di RSPAD, Rabu, 18 Januari 2023.
Keluarga menganggap lembaga antirasuah itu tidak pernah memberikan kondisi termutakhir Lukas Enembe. Sementara informasi yang mereka dapat, Lukas Enembe saat ini tengah dalam kondisi kesehatan yang cukup memprihatinkan.
"Kita dapat keterangan dari pimpinan rumah sakit kalau bapak sakit kronis ginjal. Sementara saat ini juga bapak pakai pampers dan buang air kecil itu di atas tempat tidur, ini sangat prihatin," ujarnya.
Seperti ditulis Viva.co.id, keluarga menuturkan, bahwa sampai saat ini hingga 23 Agustus 2023 mendatang Lukas Enembe masih mengemban jabatan sebagai Gubernur Papua. Sehingga keluarga merasa bingung saat kesulitan untuk bertemu dengan Lukas Enembe.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe kembali dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) pada Selasa 17 Januari 2023. Hal tersebut dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
"Informasi yang kami peroleh, Lukas Enembe dibawa ke RSPAD hanya untuk rawat jalan atas rekomendasi dokter KPK," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Selasa 17 Januari 2023.
