Korban Tewas Mencapai 20 Warga Akibat Badai di California AS

Badai disertai hujan menyebabkan luapan sungai di California AS.
Badai disertai hujan menyebabkan luapan sungai di California AS. (Foto : Reuters)

AntvBadai yang turun secara berkesinambungan terjadi di California Amerika Serikat selama tiga minggu terakhir. Badai mulai memudar pada Senin 16 Januari 2023. Dengan turunnya intensitas badai memungkinkan negara bagian untuk memulai sejumlah perbaikan yang mencakup jalan dan tanggul.

Presiden Amerika Serikat sendiri Joe Biden mengumumkan rencananya untuk melakukan survei kerusakan.

Tercatat sembilan badai disertai hujan terjadi secara berturut-turut di California sejak 26 Desember 2022 yang telah menewaskan sedikitnya 20 orang. Akibat badai tersebut juga menyebabkan puluhan ribu orang masih mengungsi yang tercatat hingga Senin 16 Januari 2023. Hal tersebut dibenarkan oleh Gubernur Gavin Newsom.

"Hujan terakhir yang sebelumnya turun dengan deras di California perlahan memudar. Setelah tengah malam diperkirakan tidak lagi deras," kata ahli meteorologi David Roth dari Pusat Prediksi Cuaca pada Layanan Cuaca Nasional.

Biden akan melakukan perjalanan ke daerah pantai tengah pada hari Kamis 19 Januari 2023 untuk bertemu dengan warga terdampak, selain itu juga mengunjungi kota-kota yang terkena dampak, dan “akan mencatat bantuan dari negara federal apa yang dibutuhkan," kata Gedung Putih.

Presiden Joe Biden telah mengeluarkan deklarasi darurat pada 8 Januari untuk memberikan keleluasaan bantuan federal dan kemudian pada hari Sabtu mengizinkan bantuan bencana diberikan untuk wilayah Merced, Sacramento dan Santa Cruz.

Sumber: Reuters