Anggota TNI dan Polisi di Maluku Aniaya ABK KM Sabuk Nusantara hingga Babak Belur

Anggota TNI dan Polisi Aniaya ABK KM Sabuk Nusantara
Anggota TNI dan Polisi Aniaya ABK KM Sabuk Nusantara (Foto : antvklik-Christ Belseran)

“Bung Anos Yeremias , mohon info apakah benar pelaku adalah oknum Polisi, bila benar mohon namanya dan kesatuannya dan japri ke saya, beta jamin akan diproses hingga tuntas,” tulis akun Mohamad Rum Ohoirat yang diketahui adalah Kabid Humas Polda Maluku, pada dinding komentar Bung Anos Yermias.

“Terima kasih banyak Bapa KOMBES POL Mohamad Rum Ohoirat KABID HUMAS POLDA MALUKU Yang sudah merespon postingan saya, ” balas Anos Yermias menanggapi komentar Kabid Humas Polda Maluku ini.

Kabid Humas kepada awak media di Ambon mengatakan akan menindak dengan tegas perbuatan oknum anggota Polda Maluku, jika dirinya diketahui melakukan penganiyaan.

“Terkait informasi ini, sementara diselidiki oleh Propam dan Brimob. Apabila benar salah satu pelakunya anggota Polda Maluku, maka dipastikan akan diproses,” tegas Kombes Pol Mohamad Rum Ohoirat Kabid Humas Polda Maluku.

Sementara itu, Pangdam 16 Pattimura melalui Kepala Penerangan Kodam 16 Pattimura, Kolonel Adi Prayogo Choirul Fajar membenarkan kejadian pemukulan yang dilakukan salah satunya oknum TNI AD atas nama Pratu MK Ta yang berasal dari satuan Yonif 731/Kabaresi di atas kapal KM Sabuk Nusantara 103, pada Kamis 12 Januari 2023.

Namun menurutnya, permasalahannya tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Penyelesaian damai dimediasi oleh Danramil Pulau Masela, Kapten Inf. Deny Wakim Danramil 02/ Masela bersama anggota Polsek Pulau Masela,” jelasnya.

Adi sapaan Adiyogo ini bilang kedua belah pihak juga sudah saling memaafkan dan pelaku sudah memberikan biaya untuk pengobatan serta sudah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.