Tembakan Senpi Dipicu Cekcok Adik-Kakak di Rumah Pak Haji Jaksel

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Foto : Viva)

Antv –Suara tembakan letusan senjata api (senpi) terdengar di rumah warga Jalan Warung Jati Timur, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada Minggu sore 19 Desember 2022. Insiden tersebut dipicu karena permasalahan keluarga antara adik-kakak.

"Iya ada perselisihan itu ya, perselisihan adik-kakak, saudara itu," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 20 Desember 2022.

Kombes Ade Ary mengatakan cekcok tersebut terjadi di dalam rumah. Hanya saja, ia belum menuturkan motif yang mengakibatkan cekcok antara adik dan kakak dalam keluarga tersebut.

Seperti diberitakan VIVA.co.id, Ade menyebutkan seorang pria berinisial MA saat cekcok langsung menembakan senjata api (senpi) tepat di dalam rumahnya. MA merupakan anak dari pemilik rumah bernama almarhum Haji Ayub.

Saat dilakukan olah TKP, ditemukan pecahan kaca diduga akibat tembakan senjata api. Saat ini saudara pelaku sudah membuat laporan di Polda Metro Jaya terkait kasus yang ada.

"Masih didalami motifnya, terus kalau enggak salah korban membuat laporan di Polda Metro Jaya. Waktu dicek ada jejaknya mengenai kaca rumah," kata Ade.

"Kita masih berjalan, jejak di sana apakah terkait peristiwa itu atau bukan. Karena kita sudah lakukan olah TKP dan hasilnya belum keluar. Korban kemarin membuat laporan kalau nggak salah di Polda," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Pria berinisial MA meletuskan senjata api (senpi) di kediamannya di Jalan Warung Jati Timur, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Pancoran, Komisaris Polisi Panji Ali Candra.

"Pelaku itu anaknya Pak Haji A. Inisialnya MA," ucap Panji kepada wartawan, Senin 19 Desember 2022.

Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 15.30 WIB. MA merupakan anak dari pemilik rumah bernama almarhum Haji Ayub.

Panji mengatakan pihaknya dan juga penyidik Polres Metro Jakarta Selatan serta Polda Metro Jaya sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari olah TKP yang dilakukan pihak Kepolisian Panji mengatakan pihaknya menemukan bekas tembakan yang diduga akibat letusan peluru tajam.

"Setelah dapat info itu, jajaran Polsek, Polres dan Polda langsung ke lokasi. Itu bukan rumah polisi, tapi rumah masyarakat biasa. Makanya itu yang sedang didalami," ujarnya.

Panji mengaku masih belum bisa menjelaskan lebih rinci temuan hasil olah TKP dan alat bukti yang disita penyidik. Namun, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut.

"Ada iya, kemungkinan ada (bekas tembakan). Diduga satu kali tembakan. Untuk penemuan barang barang bukti dan segala macamnya mungkin bisa di konfirmasi ke pihak Polda, Tapi dapat dipastikan tidak ada korban jiwa dan luka tidak ada," ujarnya.

Kasusnya kini tengah ditangani Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Soal motif dan penyebab penembakan masih didalami.

"Untuk penanganan kasusnya menggunakan senjata apa, kemudian permasalahannya apa, itu semuanya didalami oleh pihak Jatanras Polda," ujar dia.