Heboh, Seorang Wanita Lansia Mengaku Ratu Adil Imam Mahdi Pembawa Bencana

Heboh, Seorang Wanita Lansia Mengaku Ratu Adil Imam Mahdi
Heboh, Seorang Wanita Lansia Mengaku Ratu Adil Imam Mahdi (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Video tiktok berdurasi 1,9 menit yang memperlihatkan seosok wanita lansia mengaku sebagai Ratu Adil Imam Mahdi pembawa bencana, bikin heboh warganet.

Dalam video yang beredar terlihat, wanita itu berpakaian baju kuning dan kerudung warna pink itu, nampak di apit emak-emak lain dan satu orang tua laki-laki berpeci, dengan lantang menyebut Imam Mahdi atau ratu Sunda sudah ada turun di wilayah Kutatandingan Karawang.

"Saya memberitahukan kepada seluruh masyarakat Jawa barat, khususnya Indonesia umumnya Dunia, bahwa ratu adil Imam Mahdi ratu Sunda sudah ada turun di Kutatandingan Karawang," ucapnya.

"Sekarang bencana-bencana makin merajalela dan yang membikin bencana di dunia adalah Imam Mahdi," tutur wanita dalam video tersebut.

Video itu awalnya beredar di TikTok diunggah oleh pemilik akun Agung Permana. Lalu menyebar ke berbagai platform digital, termasuk Instagram. Seperti yang dibagikan akun Instagram @ndorobei.official.

Dalam video berdurasi 1,9 menit tersebut, memperlihatkan wanita tua mengenakan baju kuning, kerudung warna pink dengan lantang mengatakan bahwa dia adalah Imam Mahdi atau ratu Sunda yang sudah ada turun di wilayah Kuta Tandingan Karawang.

“Saya memberitahukan kepada seluruh masyarakat Jawa barat, khususnya Indonesia umumnya dunia, bahwa ratu adil Imam Mahdi ratu Sunda sudah ada turun di Kuta Tandingan Karawang,” ucap wanita itu didampingi seorang wanita dan lelaki tua berkopiah duduk di sampingnya.

“Sekarang bencana-bencana makin merajalela dan yang membikin bencana di dunia adalah Imam Mahdi,” tutur wanita dalam video tersebut.

Dalam celotehannya, wanita tua itu mengatakan bahwa yang bisa mengamankan dunia adalah Imam Mahdi.

“Percaya syukur tidak percaya dunia akan hancur, bahwa Imam Mahdi sudah tiba di Karawang, Kuta Tandingan,” katanya.

 

 

Hingga berita ini dipublikasikan, belum diketahui identitas orang dalam video tersebut