Kabarhakam Polri Duga Pilot Helikopter Telah Bergesar Jauh dari Titik Jatuh

Kabarhakam Polri Komjen Arief Sulistyanto.
Kabarhakam Polri Komjen Arief Sulistyanto. (Foto : Polri)

Lanjut Arief, hal tersebut dilakukan dari hasil pemeriksaannya terhadap dokumen-dokumen penerbangan. Dari dokumen itu salah satunya dibuktikan bahwa para kru telah memakai pelampung sebelum terbang. "Jadi ada dokumen ketika berangkat mereka sudah menggunakan pelampung vest," ucapnya.

Hal itu dibuktikan dengan digunakannya pelampung oleh para kru itu dapat mempermudah proses pencarian. Pasalnya, pelampung yang digunakan berwarna cerah dan mudah terlihat.

"Sehingga ini memudahkan ketika terjadi kecelakaan seperti ini mereka akan muncul tidak sulit juga untuk menemukan karena pelampungnya warna cerah," kata dia.

Sebagai informasi, helikopter Polri dengan nomor register NBO105/P-1103 hilang kontak di Perairan Bangka Belitung pada Minggu, 27 November 2022 siang. Terdapat empat crew yang ada di dalam helikopter tersebut.

"Pesawat tersebut datanya NBO105/P-1103 dan kondisinya layak terbang. Di dalamnya ada crew 4 orang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan.

Aparat kepolisian menyimpulkan bahwa helikopter P-1103 tersebut jatuh karena cuaca di perairan Manggar, Pulau Bangka Belitung. Dari keempat kru yang menumpangi helikopter tersebut, kini pihak kepolisian beserta instansi lainnya berhasil menemukan 3 orang jenazah.

Pertama yaitu, Bripda Khoirul Anam yang merupakan kru helikopter Bolco P1103 berhasil ditemukan di Perairan Manggar, Belitung.