Polda Metro Jaya Kirim Puluhan Relawan Trauma Healing ke Cianjur

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran melepas relawan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran melepas relawan. (Foto : VIVA/Foe Peace)

"Kami mendapati adanya kebutuhan yang urgent untuk dikirimkan ke Cianjur yaitu kebutuhan relawan juga kebutuhan air bersih dan toilet bagi petugas medis, pasien korban dan juga pengungsi. Oleh karenanya kami mengirimkan toilet dan tangki air," katanya.

Pimpinan relawan SiapBergerak, Zaky Ramadhan menambahkan, 25 relawan SiapBergerak terbagi jadi tiga kelompok relawan. Pertama tenaga kesehatan, relawan operasional dapur umum serta dokumentasi data dan audiovisual, relawan distribusi konsumsi dan bantuan kemanusiaan.

Relawan non tenaga kesehatan, lanjut Zaky, konsentrasinya pada dapur umum. Mereka bersama tim Brimob Polda Metro Jaya memproduksi 1500 box makanan perhari guna distribusikan ke berbagai Rumah Sakit yang menangani korban gempa Cianjur.

“Dari dua puluh lima relawan, 15 relawan fokus untuk mengabdi di ruang UGD, ruang perawatan dan mobile hospital dengan kendaraan motor trail Brimob Polda Metro Jaya, untuk menyisir masyarakat yang belum tersentuh layanan kesehatan, karena berada di kawasan-kawasan yang masih terisolasi,” kata Zaky.

Lebih lanjut dia mengatakan, tim relawan SiapBergerak juga membantu mendokumentasikan data arus lalu lintas kehadiran serta status pasien yang berada di RS.

Mereka pun tentunya membantu proses evakuasi di sana. Hal ini sendiri jadi pengiriman bantuan gelombang ketiga oleh Polda Metro Jaya.

"Hal ini menjadi penting, karena situasi darurat di RS, dibutuhkan pendataan yang presisi, sehingga memudahkan untuk mengalokasikan tenaga kesehatan dan obat-obatan, agar tepat sasaran dengan kehadiran para korban di rumah yang tidak berhenti. Kita perlu memastikan agar pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan medis dan non medis pasien,” katanya.