Mendagri Serahkan Anjungan Dukcapil Mandiri Saat Puncak Sail Tidore 2022

Mendagri Tito Karnavian secara simbolis serahkan ADM di Tidore.
Mendagri Tito Karnavian secara simbolis serahkan ADM di Tidore. (Foto : Kemendagri)

Antv –Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyerahkan unit Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) kepada Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Mendagri saat pembukaan acara puncak Sail Tidore 2022 di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Sabtu (26/11/2022).

ADM merupakan salah satu terobosan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Fasilitas ini diberikan untuk memudahkan masyarakat Kota Tidore Kepulauan dalam mengurus layanan Dukcapil.

Mendagri mengatakan, sepanjang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), masyarakat dapat memanfaatkan ADM untuk mengurus layanan Dukcapil secara mandiri. Pelayanan itu di antaranya memperpanjang e-KTP, mencetak Kartu Keluarga (KK) yang hilang, atau urusan Dukcapil lainnya.

Masyarakat dapat mengurus secara mandiri dengan memasukkan NIK ke dalam fitur ADM.

"(ADM) ini sudah banyak di seluruh Indonesia, tapi sepertinya di Tidore belum, jadi kita persembahkan buat masyarakat Tidore," terang Mendagri yang merupakan Ketua Panitia Acara Puncak Sail Tidore 2022.

Dalam kesempatan itu, Mendagri hadir didampingi oleh jajaran Kemendagri seperti Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) dan jajaran Staf Khusus Mendagri. Selain Mendagri, kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Ketua Dewan Pengarah Sail Tidore 2022, serta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang merupakan Ketua Pelaksana Sail Tidore 2022.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim, serta sejumlah pejabat lainnya.