Pantai Rembat Indramayu, Wisata Edukasi Bencana Perisai Bumi

Pantai Rembat Indramayu, Wisata Edukasi Bencana Perisai Bumi
Pantai Rembat Indramayu, Wisata Edukasi Bencana Perisai Bumi (Foto : antvklik-Opi Riharjo)

Antv – Kabupaten Indramayu memiliki garis pantai terpanjang di Jawa Barat, dengan panjang garis pantai Kabupaten Indramayu yang mencapai 147 km. 

Takayal kabupaten Indramayu identik dengan wisata pantainya yang memukau, hampir semua tempat wisata yang ada di Indramayu merupakan wisata laut.

Namun siapa yang sangka, ada salah satu pantai yang memiliki wisata unik, selain wiasata pantai yang dapat memanjakan mata, dan berswafoto, tak lain adalah pantai Rembat.

Pantai ini berlokasi di Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat ini berbeda dengan pantai-pantai yang lain, yakni sebagai wisata edukasi bencana abrasi.

"Awalnya disini banyak sampah, jadi ada sebagian warga buang sampah di sini, tercetuslah anak muda pengen buat tempat nongkrong dan ramai akhirnya. Kita mulai di berikan pelatihan dan bantuan dari Pertamina Gas, mulai dari penanaman mangrove, area selfi, dan kita ada pelatihan bencana serta pembangunan breakwater. Sekarang setelah ada pohon mangrove, sedikitnya ada 15 jenis burung, Jadi kita berlahan memberi tahu kepada para pengunjung, tentang penanggulangan bencana, metigasi bencana, melalui media wisata pantai Rembat ini," terang, Nursopah, Wakil ketua Kelompok wisata pantai Rembat, Kamis (14/11/2022).

Program Perisai Bumi diawali Pertagas dengan assessment bencana abrasi di kawasan Juntinyuat pada 2018 hingga 2019.

Berdasarkan hasil assessment ini didapati bahwa Geotube dapat menjadi solusi abrasi yang terjadi, sehingga mulai dikerjakan pada tahun 2020 dan Geotube sepanjang 240 meter selesai terpasang pada tahun 2021.