Data BNPB 25 Warga Masih Tertimbun Reruntuhan Akibat Gempa Cianjur

PMI evakuasi warga terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat.
PMI evakuasi warga terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat. (Foto : PMI)

AntvBNPB mengkoordinasikan kementerian dan lembaga untuk percepatan penanganan pascagempa Cianjur magnitudo (M)5,6. Koordinasi yang dipimpin Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto, dilakukan melalui daring pada Senin petang (21/11/2022).

Pada rapat koordinasi awal ini Suharyanto menekankan, target masa tanggap darurat berlangsung selama satu minggu dan berharap proses pencarian dan evakuasi sudah selesai.

Suharyanto juga meminta kementerian dan lembaga dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk mempercepat penanganan darurat. Di samping itu, ia mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personel dan logistik ke lokasi bencana.

“Kami juga menyiagakan satu unit helicopter untuk distribusi bantuan,” ujar Suharyanto.

Selanjutnya, Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan menyampaikan prioritas utama penanganan darurat, yaitu pencarian dan evakuasi korban, penanganan pengungsi serta perbaikan sarana vital dan pembersihan material yang menutup akses jalan.

Hingga hari ini, Selasa (22/11/2022), pukul 06.00 WIB, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB masih menyebutkan sebanyak 25 warga tertimbun reruntuhan bangunan.

Data menyebutkan sejumlah warga tersebut teridentifikasi berada di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pada penanganan pengungsi, Lilik menggarisbawahi gotong royong untuk memberikan pelayanan kepada para penyintas maupun mereka yang mengungsi.